Penyelam Sulit Hitung Sisa Jenazah AirAsia

Reporter

Sabtu, 24 Januari 2015 05:41 WIB

Petugas bandara memeriksa tiga peti jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, di dalam pesawat CASA NC212 Skuadron Udara 600 Wing Udara I Puspenerbal, sebelum terbang ke Base Ops Lanudal Juanda Surabaya, di Bandara Gusti Sjamsir Alam, Stagen Kota Baru, Kalsel, 17 Januari 2015. ANTARA/Eric Ireng

TEMPO.CO, Pangkalan Bun:Tim evakuasi gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas) berfokus mencari sisa jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata. Hingga hari ke-27 proses evakuasi, tim Basarnas telah menemukan total 65 jenazah korban. (Baca: Tim DVI Korban AirAsia Gunakan Teknik Super Impose)

"Hari ini ditemukan lagi enam korban. Sebanyak 63 jenazah sudah ada di Surabaya, dan di Pangkalan Bun ada dua jenazah," kata Direktur Operasional Basarnas Marsekal Pertama TNI, S.B Supriyadi di Landasan Udara Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat, 23 Januari 2015. (Baca: Investigasi Awal AirAsia Selesai Akhir Bulan Ini)

Ia menjelaskan, enam jenazah terbaru ditemukan di bagian dalam badan pesawat yang berada di kedalaman 28 meter bawah laut. Berdasarkan laporan tim penyelam, bagian badan pesawat terlihat sudah hancur dan banyak kabel berserakan. (Baca: Tim Evakuasi Air Asia Diminta Waspadai Hujan)

"Penyelam juga berusaha menyingkirkan serpihan dan rongsokan yang ada di kabin sehingga nantinya bagian dalam badan pesawat bisa terlihat, termasuk kemungkinan adanya jenazah lain," kata dia.

Dua hari terakhir, cuaca di sekitar perairan Selat Karimata dalam kondisi baik. Namun jarak pandang masih menjadi kendala para penyelam karena hanya mencapai satu meter. Karena itulah, penyelam tidak bisa memperkirakan sisa jenazah yang masih berada di badan pesawat. "Saat penyelam mau masuk kabin juga terhalang kabel dan serpihan dalam badan pesawat," ujarnya.

Ia menambahkan, tim evakuasi akan kembali melakukan penyelaman besok pagi untuk mencari sisa korban. Sejauh ini, kata dia, proses pengangkatan pesawat yang jatuh di perairan Selat Karimata pada 28 Desember 2014 itu masih tetap akan diupayakan.

"Tim penyelam di KRI Banda Aceh sudah minta disiapkan kapal tongkang. Mungkin tidak lama lagi mereka akan mengangkat badan pesawat," kata Supriyadi.

Di wilayah evakuasi, telah disiagakan empat kapal yaitu KRI Banda Aceh, KRI Teluk Sibolga, KRI Soputan, dan Crest Onyx. Sebanyak 73 penyelam juga diterjunkan dalam selama evakuasi berlangsung.

ROSALINA

Terpopuler
PDIP Diserang Balik: KPK Pernah Panggil Megawati
Wakil Ketua KPK Bambang W. Ditangkap Polisi

Terkuak, Alasan Ali Turun Sebelum Tabrakan Maut

PDIP vs KPK: Siapa Jadi Pendendam?







Berita terkait

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

2 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

3 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

19 hari lalu

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

22 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

53 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

54 hari lalu

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

57 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

59 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya