Subang Realisasikan Swasembada Pangan 18 Bulan

Reporter

Editor

Eni Saeni

Kamis, 22 Januari 2015 19:09 WIB

Petani menanam bibit padi jenis Hibrida dan Ciherang yang dibudidayakan oleh perusahaan Sanghiyangsri di desa Sukamandi Jaya, Subang, Jawa Barat,(16/9). Foto: TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Subang - Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, optimistis bisa merealisaikan swasembada pangan kurang dari tiga tahun, seperti ditargetkan Presiden Joko Widodo. "Kami sanggup mewujudkan swasembada pangan dalam waktu 18 bulan saja," kata Bupati Subang, Ojang Sohandi, saat mencangkan pembangunan irigasi teknis hasil bantuan sosial 2015 di Desa Sagalaherang Kidul, Kamis, 22 Januari 2015. (Janji Jokowi untuk Swasembada Pangan)

Menurut Ojang, untuk merealisasikan swasembada pangan dalam waktu lebih singkat itu, ada persyaratan yang harus dipenuhi pemeritah pusat. "Pertama realisaikan pembangunan sodetan Tarum Timur, perbaikan dan normalisasi irigasi, serta ketersediaan benih dan pupuk gratis untuk petani," ujarnya. (Jokowi: Minta Apa pun Saya Beri, Asal Swasembada)

Kementerian Pertanian menantang Pemerintah Kabupaten Subang untuk meningkatkan produktivitas gabah kering giling (GKG) dari 1,1 juta ton menjadi 1,6 juta ton pada medio 2015. "Tantangan tersebut saya sanggupi," ujarnya, "Tapi keempat syarat yang diajukan ditepati." (Di Subang, Jokowi Serahkan Bantuan Traktor Petani)

Menurut Ojang, jika pembuatan sodetan Tarum Timur direalisasikan, lahan sawah seluas 10 ribu hektare di Kecamatan Legon Kulon, Pusakanagara, Pusaka Jaya, dan Pamanukan yang selama ini hanya bisa ditanami satu kali, akan bisa ditanam minimal dua, bahkan sampai tiga kali. (Jokowi: Sawah Masih Luas, Beras Kok Impor)

Kepala Bidang Sumber Daya Dinas Pertanian Tanaman Kabupaten Subang, Hendrawan, menambahkan saat ini sedang membangun dan memperbaiki saluran irigasi baru sekunder dan tersier di areal tersebut. Program ini menggunakan dana bantuan sosial dari Kementerian Pertanian. "Arealnya mencapai 20 ribu hektare," ujarnya.

Proyek gotong-royong dan ditargetkan selesai akhir Maret 2015 itu ditargetkan menaikan status menjadi tanam dua kali dalam setahun. "Dari situ, ada potensi penambahan produksi GKG 120 ribu ton. Sehingga total produksi GKG menjadi 240 ribu ton, naik dua kali lipat setahun," kata Hendrawan.

Ketua tim upaya khusus swaswmbada padi, jagung dan kedelai Provinsi Jawa Barat, Banun Harpini, memastikan semua permintaan Pemkab Subang telah disetujui Mentan Amran Sulaiman, bahkan Presiden Joko Widodo.

"Semua perbaikan dan normalisasi irigasi akan dituntaskan akhir Maret 2015," ujarnya. Sebab, pada medio April, ketika memasuki kemarau, para petani sudah memerlukan air buat pengolahan tanah musim tanam gadu.

Menurut Banun, kerusakan jaringan irigasi di Kabupaten Subang saat ini mencapai 30,7 dan berdampak pada tidak optimalnya produksi GKG buat 30 ribu hektare areal persawahan. "Padahal, irigasi merupakan komponen utama dalam program swasembada pangan nasional," kata Banun.

NANANG SUTISNA

Berita Terpopuler:
Menteri Susi Adukan Jonan ke DPR
Rara Beberkan Kronologi Kencan Putra Deddy Mizwar
Deddy Mizwar Dinilai Tak Bisa Didik Anak
Dua Sebab AirAsia Meroket Tiba-tiba Sebelum Jatuh
Beginilah Cara Mereka Mengeroyok KPK
Putra Deddy Mizwar Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Berita terkait

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

3 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

7 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

9 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

9 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

9 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

11 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

44 hari lalu

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

52 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya