PDIP Benarkan Abraham Samad Ingin Dampingi Jokowi

Reporter

Editor

Anton William

Kamis, 22 Januari 2015 14:41 WIB

Ketua KPK Abraham Samad memberikan keterangan kepada wartawan terkait penetapan tersangka kepada Komjen Pol Budi Gunawan, di gedung KPK, Jakarta, 13 Januari 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat bicara tentang tulisan berjudul "Rumah Kaca Abraham Samad" yang dimuat di situs Kompasiana. "Berita sebagaimana tertulis dalam ‘Rumah Kaca’ tersebut sebagian besar benar adanya," kata Hasto dalam keterangan pers, Kamis, 22 Januari 2015.

Pernyataan Hasto tersebut sekaligus menjawab pengaduan publik yang diajukan Chaudry Sitompul bersama Hardidjojo Nitimiharjo dan Indra Ketaren pada KPK. Tiga orang itu mendatangi gedung KPK kemarin untuk meminta konfirmasi Ketua KPK Abraham Samad soal kebenaran tulisan tersebut.

Salah satu bagian yang dibenarkan oleh Hasto dalam tulisan yang dibuat Sawito Kartowibowo itu adalah tentang pertemuan Abraham Samad dengan petinggi partai politik terkait dengan pencalonan Samad sebagai wakil presiden. "Setidak-tidaknya, Samad pernah bertemu dengan PDIP dan NasDem. Pertemuan atas inisiatif anggota tim sukses Samad berinisial D," ujar Hasto.

Tulisan yang diunggah pada 17 Januari 2015 pukul 20.58 WIB itu telah dibaca sebanyak 4.748 kali. Sawito, si penulis, menyebut ada enam kali pertemuan antara Samad dan petinggi partai politik. Pada beberapa pertemuan, Samad terlihat mengenakan kacamata dan masker untuk menyamarkan wajahnya. "Dalam pertemuan itu, Samad masih dalam kapasitasnya sebagai Ketua KPK, dan dia melakukan transaksi politik," tuding Sawito dalam tulisannya. (Baca juga: Beginilah Cara Mereka Mengeroyok KPK.)

Tidak ada informasi tentang siapa sebenarnya penulis tersebut. Dalam profilnya di Kompasiana, hanya tertulis nama dan statusnya yang berbunyi 'Membongkar apa yang harus dibongkar.' Kompasiana mencatat pengguna ini baru membuat akunnya pada 16 Januari 2015. Selain tentang “Rumah Kaca Abraham Samad”, ada satu tulisan yang diunggah pada 19 Januari 2015 berjudul “Hujan Kepagian Abraham Samad”. (Baca juga: KPK Diserang, Abdullah Hehamahua: Jangan Khawatir.)

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA






Terpopuler
Menteri Susi Adukan Jonan ke DPR
Rara Beberkan Kronologi Kencan Putra Deddy Mizwar
Deddy Mizwar Dinilai Tak Bisa Didik Anak
FB Korban Tabrakan Maut Banjir Ucapan Duka
Profil Christoper, Pelaku Tabrak Maut Pondok Indah
Dua Sebab AirAsia Meroket Tiba-tiba Sebelum Jatuh

Berita terkait

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

49 menit lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

4 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

6 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

12 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

17 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

1 hari lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

1 hari lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya