10 Saksi Disiapkan Jaksa di Sidang Hambalang  

Reporter

Rabu, 21 Januari 2015 11:39 WIB

Machfud Suroso. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kembali menggelar sidang kasus dugaan korupsi Hambalang. Terdakwa Machfud Suroso terlihat telah hadir di Pengadilan Tipikor sejak pukul 10.00. (Baca: Machfud Suroso Jalani Sidang Perdana Kasus Hambalang.)

Machfud mengenakan kemeja batik cokelat lengan pendek yang ditutupi rompi oranye KPK bertuliskan "Tersangka". Dia menunjukkan raut bingung saat disapa dan ditanyakan kabarnya. "Ya, saya baik. Alhamdulillah," kata Machfud sebelum berjalan ke ruang terdakwa, Rabu, 21 Januari 2015. (Baca: Apa Hubungan Mahfud, Anas, dan Hambalang.)

Dalam sidang Machfud kali ini, jaksa penuntut umum KPK yang dipimpin Fitroh Rohcahyanto akan menghadirkan sepuluh saksi. Machfud didakwa melakukan korupsi untuk menguntungkan diri sendiri dan orang lain. Perbuatan Machfud disebut merugikan negara sebesar Rp 464,5 miliar.

Machfud didakwa bekerja sama dengan Kepala Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya Teuku Bagus Noor untuk mempengaruhi kuasa pengguna anggaran dan panitia pengadaan proyek pembangunan Hambalang agar PT Adhi Karya menjadi pemenang lelang dan perusahaan terdakwa ditunjuk sebagai subkontraktor.

Atas jasanya, Machfud lewat perusahaannya, PT Dutasari Citra Laras, ditunjuk menjadi subkontraktor pekerjaan mekanikal elektrikal dari proyek Hambalang. Jaksa mendakwa Machfud Suroso bersama pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga telah menggelembungkan harga proyek mekanikal elektrikal yang menjadi bagian dari pembangunan pusat sekolah olahraga di Hambalang. Semula, harga yang wajar untuk sistem listrik itu Rp 245 miliar. Harga ini kemudian ditambah Rp 50 miliar dan pajak sehingga menjadi Rp 324,5 miliar.

Jaksa penuntut umum Fitroh Rohcahyanto mengatakan Machfud dan perusahaannya pada 2010 sudah menerima pembayaran dari PT Adhi Karya-Wika sebesar Rp 185,5 miliar. Pembayaran ini termasuk sebagian dari fee 18 persen yang dilewatkan melalui rekening Dutasari dan terdakwa. “Hanya Rp 89,1 miliar yang dipakai untuk pekerjaan mekanikal elektrikal,” kata Fitroh.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA



Terpopuler
Mahasiswi Berutang Rp 1 Miliar Dikenal Tertutup
Tony Abbot Kirim Surat, Apa Reaksi Jokowi?

Keluarga Korban Air Asia Berebut Jadi Ahli Waris

Tolak Tawaran Jokowi, Sutarman Pilih Bertani


Advertising
Advertising

Berita terkait

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.

Baca Selengkapnya

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

15 Juli 2023

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya