Eksekusi Bandar Narkoba, Beredar Meme Bela Jokowi

Reporter

Rabu, 21 Januari 2015 05:59 WIB

Meme Presiden Joko Widodo dan calon presiden Brasil terkait Narkoba. (facebook)

TEMPO.CO , Jakarta:Eksekusi mati yang dilakukan Kejaksaan Agung pada Ahad, 18 Januari 2015 dini hari, menimbulkan reaksi beragam di dunia maya. Salah satu bentuknya adalah muncul meme atau gambar Presiden Joko Widodo yang disandingkan dengan meme terpidana narkoba asal Brasil, Marco Archer Cardoso. (Baca: Eksekusi Diprotes, Menteri Tedjo: Kita Harus Tegas.)

Dalam sebuah postingan di akun Facebook milik Rony Lantip, muncul dua meme berbahasa Portugis. Satu meme menunjukan wajah Jokowi sambil tersenyum dan bertuliskan, "Di negara saya bandar narkoba tidak jadi kaya, tidak jadi seleb dan tidak jadi politikus." (Baca: Presiden Jokowi Dimusuhi Tiga Negara.

Di gambar kedua, wajah Marco dipampang dengan helikopter. Juga ada tulisan berbahasa Portugis yang isinya adalah, "Di Indonesia dengan 13 kilogram kokain dihukum mati, di Brasil pemilik helikopter 450 kilogram kokain hampir terpilih menjadi presiden," tulis di gambar itu.

Tak hanya di Facebook, meme tersebut juga sudah beredar di Twitter. Salah satu pemilik akun @dimsdalle, memposting meme yang sama. (Baca: Kutuk Eksekusi, Belanda Tarik Dubes dari Jakarta.)

Kejaksaan Agung mengeksekusi mati enam terpidana narkoba pada Ahad, 18 Januari 2015 dini hari kemarin. Enam terpidana narkoba yang dieksekusi itu lima di antaranya adalah warga negara asing.

Adalah Marco Archer Cardoso, Warga Negara Brasil; Ang Kiem Soei alias Tommy Wijaya, Warga Negara Belanda; Rani Andriani alias Melisa Aprilia, Warga Negara Indonesia; Namaona Denis,Warga Negara Malawi; Daniel Enemuo, Warga Negara Nigeria dan Tran Thi Bich Hanh, Vietnam.



Kebijakan ini menuai protes pemerintah Belanda dan Brasil. Keduanya menarik duta besar mereka dari Indonesia.

REZA ADITYA


Terpopuler
Mahasiswi Berutang Rp 1 Miliar Dikenal Tertutup
Tony Abbot Kirim Surat, Apa Reaksi Jokowi?

Keluarga Korban Air Asia Berebut Jadi Ahli Waris

Tolak Tawaran Jokowi, Sutarman Pilih Bertani

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

1 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

2 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

6 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya