Rumah Pendeta Dipakai Tempat Ibadah, Warga Protes

Reporter

Selasa, 20 Januari 2015 16:30 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Lumajang- Puluhan anggota Kepolisian Resor Lumajang, Jawa Timur menjaga Kantor Camat Tempeh, Selasa, 20 Januari 2015. Pengamanan ketat ini berkaitan dengan digelarnya proses mediasi antara warga dengan pengurus Gereja Pantekosta di kantor kecamatan tersebut.


Sebelumnya, warga memprotes penggunaan rumah seorang pendeta di Desa Tempeh Tengah sebagai tempat ibadah. Mediasi itu dihadiri oleh warga, pengurus gereja, tokoh masyarakat, tokoh agama serta anggota Musyawarah Pimpinan Kecamatan. (Baca berita lainnya: Warga Lamongan Berdemo Tolak Pendirian Gereja )


Gus Fauzi, seorang tokoh masyarakat Tempeh , mengatakan pertemuan membahas ihwal protes warga Tempeh Tengah terhadap kegiatan peribadahan di rumah pendeta. Menurut Fauzi warga setempat keberatan.


Warga, kata Fauzi, juga menuding pengurus gereja telah melanggar kesepakatan bersama. "Pengurus gereja dinilai mengingkari kesepakatan bersama yang ditandatangani sejak 2005 lalu. Sebab, pada Minggu, 18 Januari, ada kegiatan peribadahan di rumah pendeta tersebut," kata dia. (Baca: Pascademo Warga, Gereja Santa Maria Dijaga Polisi )


Mediasi akhirnya memutuskan bahwa rumah pendeta harus dikembalikan lagi fungsinya sebagai tempat tinggal. Adapun mengenai kegiatan peribadahan disarankan untuk dilaksanakan di tempat ibadah yang semestinya. "Peribadahan diminta untuk digelar di gereja yang sewarna," kata Camat Tempeh Haryono.


Advertising
Advertising

Perwakilan Gereja Pantekosta Lumajang, Jodi, mengatakan kegiatan peribadahan di rumah pendeta itu berlangsung sejak 1972 hingga 2005. Jodi mengatakan pihaknya bukan tidak setuju untuk mengembalikan fungsi rumah pendeta itu murni sebagai tempat tinggal. "Tapi jemaah kami sudah banyak. Terus bagaimana peribadahan kami," katanya. (Baca juga: Di Malang, Karyawan Diwajibkan Pakai Kostum Santa )


Jodi tidak bersedia meneken surat kesepakatan bersama yang dibuat pihak kecamatan. Menurut Jodi, sebelum membubuhkan tanda tangan dirinya harus melapor dulu ke organisasi, baik di tingkat Jawa Timur maupun Jakarta. Kendati menolak menandatangani surat kesepakatan bersama itu, Jodi mengatakan kegiatan ibadah di rumah tinggal pendeta itu untuk sementara ditiadakan dulu.


DAVID PRIYASIDHARTA


Berita Terpopuler:
Mahasiswi Berutang Rp 1 Miliar Dikenal Tertutup
Bob Sadino, Celana Pendek, dan Ajaran Agama
Mahasiswi Berutang Rp 1 Miliar, Ayah: Nuwun Sewu
Tony Abbot Kirim Surat, Apa Reaksi Jokowi?

Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

32 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

49 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya