TEMPO.CO, Gowa - Seorang pembantu rumah tangga, Cornelia, 23 tahun, menyelamatkan diri dengan cara melompat melalui jendela di lantai 2 dalam kebakaran yang melalap ruko di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Selasa, 20 Januari 2015. Kebakaran ruko di Jalan KH Wahid Hasyim tersebut menewaskan anak pemilik toko, Ricky, dan tujuh karyawan toko.
"Dia lompat dari lantai 2 bersama ponakan Baba Haong (pemilik ruko)," kata Rama, 19 tahun, rekan Cornelia yang juga karyawan toko yang menjual perlengkapan elektronik dan mebel itu. (Baca juga: Kronologi Kebakaran Ruko di Gowa Tewaskan 8 Orang.)
Cornelia bersama keponakan pemilik ruko yang diketahui bernama Lin Cheng, 23 tahun, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Grestelina untuk dirawat.
Rama mengatakan, saat kebakaran terjadi, dirinya sedang tidur di rumah kosnya yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Ia mendengar informasi tentang kejadian ini dari seorang rekan yang membangunkannya. Saat Rama datang ke lokasi, api sudah membesar.
Sebanyak 15 unit mobil tim pemadam kebakaran Kabupaten Gowa dibantu tim pemadam kebakaran Kota Makassar baru tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 02.20 Wita untuk memadamkan api. Api baru bisa dikuasai satu jam kemudian, dan saat itu tim pemadam baru berhasil mengeluarkan Ricky dari lokasi kejadian.
Kepala Kepolisian Resor Gowa Ajun Komisaris Besar Polisi Lafri Prasetyono mengatakan saat ini penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Pihaknya melibatkan petugas dari Unit Laboratorium Forensik Polda Sulawesi Selatan dan Barat untuk menyelidiki penyebab kejadian ini. "Tim Forensik polisi masih bekerja. Penyebabnya masih belum bisa diketahui," katanya.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
15 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.
