Logo Hotel Lafaz Allah, MUI: Belum Tentu Itu Salah  

Reporter

Selasa, 20 Januari 2015 07:41 WIB

Sejumlah polisi menjaga Hotel Zodiak yang didemo di kawasan Setrasari, Bandung, Jawa Barat, 19 Januari 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia Kota Bandung Maftuh Kholil belum bisa memastikan apakah pemakaian logo yang menyerupai lafaz Allah terbalik oleh Hotel Zodiak bisa dikategorikan sebagai penghinaan. Menurut Maftuh, pemastian hal tersebut memerlukan pengkajian.

"Kami tidak akan gegabah memberi keputusan tanpa pertimbangan dan pengkajian terlebih dahulu. Kami akan mengkaji logo tersebut selama satu minggu," ujarnya kepada Tempo, Senin, 19 Januari 2014. (Baca juga: Warga Demo Hotel dengan Logo Mirip Lafaz Allah.)

Pada Senin siang, 19 Januari 2015, Hotel Zodiak didemo puluhan orang yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan Barisan Tatar Bojo Nagara (Bantara). Mereka mendesak Hotel Zodiak menurunkan dan mengganti logonya yang dipandang mirip dengan lafaz Allah terbalik. Bantara menilai pemakaian logo tersebut menghina umat Islam. (Baca juga: Logo Mirip Lafaz Allah, Ini Kata Hotel Zodiak.)

Maftuh mengimbau warga yang memprotes Hotel Zodiak agar bersikap tenang sebelum MUI mengeluarkan keputusan.

Maftuh menyadari logo tersebut memiliki kemiripan dengan lafaz Allah terbalik. Tapi, menurut dia, kepastian kemiripan itu membutuhkan pengkajian secara historis. "Belum tentu itu salah, atau benar," ujarnya.

IQBAL T. LAZUARDI S.

Berita lain:
Jokowi Tak Mempan Dilobi Raja dan PM Belanda
Keluarga Korban Air Asia Berebut Jadi Ahli Waris
Geram, Fadli Zon: Hanya Tuhan yang Mengevaluasi KPK




Advertising
Advertising

Berita terkait

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

4 hari lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

16 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

22 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

23 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

24 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

29 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

30 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

30 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

30 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

30 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya