Dua Hari, 6 Jenazah Korban Air Asia Gagal Dikenali  

Reporter

Senin, 19 Januari 2015 18:19 WIB

Petugas kepolisian berdiri di dekat mobil ambulans milik Unit Disaster Victim Identification atau DVI Kepolisian untuk mengindetifikasi korban korban jatuhnya pesawat AirAsia 8501 di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, 1 januari 2014. (AP Photo/Dita Alangkara)

TEMPO.CO, Surabaya - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur kembali tidak berhasil mengidentifikasi enam jenazah korban Air Asia QZ8501 pada Senin, 19 Januari 2015. (Baca berita sebelumnya: Hari ke-22, Identifikasi Korban Air Asia Nihil.)

Pekerjaan rumah tim DVI bahkan bertambah karena dua lagi jasad korban ditemukan dan diterima di rumah sakit itu pada Senin, 19 Januari 2015. Keduanya yang baru sebatas diketahui berjenis kelamin laki-laki dan perempuan itu ditemukan terapung bersama kursi mereka.

"Kami mohon maaf karena dua hari ini belum ada jenazah yang berhasil teridentifikasi," kata Ketua Tim DVI Polda Jawa Timur Komisaris Besar Budiyono kepada wartawan di Posko Crisis Center, Senin, 19 Januari 2015. (Baca: Tim DVI Air Asia Dibantu Korsel dan Australia.)

Menurut Budiyono, tim DVI tiap hari melakukan pendalaman, namun ternyata masih belum mampu menemukan kecocokan antara data antemortem (sebelum kematian) dan data postmortem (setelah kematian). "Karena belum menemukan titik temu yang pas itulah kami masih belum berani memutuskan," kata dia.

Kesulitan di antaranya karena info dari data antemortem, seperti tahi lalat, pakaian, dan beberapa tanda fisik yang spesifik sudah tak bisa ditemukan lagi karena kondisi jenazah sudah tidak bagus. "Mungkin karena sudah banyak yang lepas," kata dia. (Baca: Duka Air Asia, Devina Kini Sebatang Kara.)

Kini, satu-satunya cara identifikasi yang bisa dilakukan adalah dengan mencocokkan DNA jenazah dengan keluarga korban. Masalahnya, data DNA yang dikirim belum diterima kembali dari Markas Besar Kepolisian RI.

MOHAMMAD SYARRAFAH


Terpopuler
Yusril: Jokowi Melanggar Undang-Undang Kepolisian
Presiden Jokowi Dimusuhi Tiga Negara
PKS: Andai Budi Gunawan Ketua KPK Jadi Tersangka
Nyawer ke Politikus PDIP, Apa Maksud Budi Gunawan?

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

8 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

10 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

10 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

14 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

19 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

27 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

30 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

30 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

33 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

40 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya