Musibah Air Asia, Angin Bikin Heli Sulit Mendarat

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 18 Januari 2015 16:32 WIB

Kapal Nasional Geosurvey dan sebuah helikopter milik Basarnas, dalam proses pencarian pesawat AirAsia QZ8501 di laut Jawa, 8 Januari 2015. Proses pencarian korban dan kotak hitam masih terus berlangsung. AP/Adek Berry

TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Helikopter Badan SAR Nasional (Basarnas) yang membawa kantong jenazah dan logistik gagal mencapai KRI Banda Aceh untuk evakuasi badan pesawat Air Asia QZ8501. Helikopter yang membawa 40 kantong jenazah dan 40 kantong plastik itu terpaksa kembali ke Pangkalan Udara Iskandar di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Ahad, 18 Januari 2015.

Kepala Subdit Keselamatan Terbang dan Kerja Pusat Penerbangan Angkatan Laut Letkol Laut Muhammad Tohir mengatakan helikopter berangkat pukul 11.45 dan sempat terbang sejauh 15 mil dari Pangkalan Bun. Namun, berdasarkan pantauan radar helikopter, terdapat kumpulan awan cumulonimbus di depan mereka.

"Tapi kami bisa lewati itu. Saat di tengah jalan, selepas daratan Kalimantan, kami terima informasi dari KRI Banda Aceh sehingga terpaksa balik lagi ke Pangkalan Bun," kata Tohir, pilot pesawat Basarnas tersebut, di posko utama Lanud Iskandar, Pangkalan Bun.

Informasi yang diterima dari KRI Banda Aceh, kata Tohir, ketinggian gelombang laut mencapai 4 meter dan hujan lebat. Adapun kecepatan angin dilaporkan mencapai 35 knot. "Kondisi angin yang aman untuk helikopter itu sekitar 20 knot. Kalau lebih, bisa mempengaruhi pendaratan dan menabrak," ujarnya. (Baca juga: Gelombang Tinggi Ancam Lokasi Evakuasi Air Asia.)

Karena itulah, Tohir melanjutkan, helikopter akhirnya balik arah ke Pangkalan Bun. "Hari ini tidak mungkin ke KRI Banda Aceh. Jadi kemungkinan akan kami kirim besok," ujar Tohir. KRI Banda Aceh bersiaga di perairan Selat Karimata, lokasi badan pesawat Air Asia QZ8501 ditemukan. (Baca juga: Angkat Air Asia, 7 Balon Pengangkat Disediakan.)

ROSALINA

Berita lain:
Pakaian Putih, Terpidana Bertanda Tembak di Dada
Jika Budi Gunawan Batal Dilantik, Jokowi Pilih 8 Calon Ini
Romo Benny: Ada Hukuman Lebih Menyakitkan dari Mati
















Advertising
Advertising

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

12 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

13 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

16 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

22 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

30 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

33 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

33 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

36 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

43 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya