Musim Hujan, Saatnya Petani Bawang Uji Nyali

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 17 Januari 2015 03:27 WIB

Bawang merah. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Brebes - Sebagian petani di Kabupaten Brebes nekat menanam bawang merah meski telah memasuki musim hujan. "Istilahnya nglereng, berspekulasi dengan cuaca untuk tujuan bisa panen saat bawang merah langka di pasaran," kata Ketua Kelompok Tani Sumber Pangan, Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Subkhan, pada Jumat, 16 Januari 2015.

Subkhan mengatakan, tidak semua petani di Brebes berani nglereng. Sebab, risiko gagal panen saat nglereng cukup besar mengingat tanaman bawang sangat rapuh jika terendam air. Musim hujan juga berpengaruh pada banyaknya hama yang menyerang tanaman bawang. Selain hama ulat, hujan juga menyebabkan daun bawang berjamur.

Walhasil, modal yang dikeluarkan petani bawang untuk nglereng bisa membengkak hingga dua kali lipat dibandingkan saat menanam dalam cuaca bersahabat. "Dengan nglereng, petani harus menggunakan pupuk dan pestisida dalam jumlah besar untuk menjaga produktivitas bawang," kata Subkhan.

Jika seluruh tantangan dan kendala saat nglereng bisa diatasi, Subkhan berujar, keuntungan besar akan menunggu para petani bawang. Sebab, masa panen nglereng masih dalam musim hujan, di mana sebagian besar petani di daerah sentra produksi bawang sedang beralih menanam padi.

Subkhan menambahkan, petani Brebes yang berani nglereng sebagian dari Desa Sigentong di Kecamatan Wanasari, Desa Sitanggal di Kecamatan Larangan, Desa Tegalglagah dan Petunjungan di Kecamatan Bulakamba. "Risiko banjir di empat desa itu terbilang lebih rendah dibandingkan sawah di tepi Jalur Pantura," ujar Subkhan.

Menurut Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI), Juwari, sebagian petani bawang nekat nglereng karena selisih harga bawang dari petani dan di pasar terlalu tipis. "Harga bawang sekitar Rp 8.000-9.000 per kilogram. Sedangkan harga di pasar hanya sekitar Rp 11.000 per kilogram. Keuntungan petani sangat kecil," kata Juwari.

Juwari menambahkan, minimnya keuntungan petani bawang saat ini tidak sebanding dengan menurunnya hasil panen dan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk mengatasi hama ulat. "Sekarang mayoritas petani beralih menanam padi karena musim hujan. Masa tanam bawang baru dimulai pada April," ujar Juwari.

DINDA LEO LISTY

Topik terhangat:
AirAsia
| Calon Kapolri | Charlie Hebdo | Menteri Jonan | Susi Pudjiastuti


Berita terpopuler lainnya:
KPK: Jokowi, Tak Ada Jalan Lantik Budi Gunawan

Kisah Rani, Kurir Narkoba Jelang Hukuman Mati

Evolusi Pembantu Menjadi Penulis dan Motivator

Berita terkait

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

12 hari lalu

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.

Baca Selengkapnya

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

13 hari lalu

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

21 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia

29 hari lalu

Harga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia

Harga bawang putih meroket jelang lebaran, muncul opsi impor. Negara mana saja langganan Indonesia?

Baca Selengkapnya

Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

29 hari lalu

Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

Pada gigi berlubang kerap menimbulkan nyeri, Allicin di bawang putih bekerja dengan cara mengurangi perkembangbiakan bakteri pada gigi berlubang.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

36 hari lalu

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

Jokowi mengatakan harga beras di pasar tersebut terpantau sebesar Rp 13.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Keliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan

40 hari lalu

Keliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan

Ombudsman menyatakan rekomendasi RIPH mestinya diterbitkan Bapanas, bukan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

Beban Anggaran Makan SIang Gratis

28 Februari 2024

Beban Anggaran Makan SIang Gratis

Program makan siang gratis dan susu gratis yang menyedot dana Rp 450 triliun per tahun bakal membebani APBN 2025.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Tahunan Mencapai 2,57 Persen pada Januari 2024

1 Februari 2024

BPS: Inflasi Tahunan Mencapai 2,57 Persen pada Januari 2024

BPS mencatat kenaikan inflasi tahunan yang terjadi pada Januari 2024, yaitu 2,57 persen.

Baca Selengkapnya