Surya Paloh: Budi Gunawan Belum Tentu Bersalah

Reporter

Editor

Anton William

Kamis, 15 Januari 2015 13:22 WIB

Kiri-kanan: Politikus PDIP AP Batubara, Wapres Jusuf Kalla, Presiden Jokowi, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Menteri Susi Pudjiastuti, Ketum Partai NasDem Surya Paloh, berfoto bersama dalam acara HUT PDIP ke-42 di Kantor DPP PDIP, Jakarta, 10 Januari 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai Komisaris Jenderal Budi Gunawan belum tentu bersalah walau ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan kepemilikan rekening gendut. Menurut dia, dugaan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap bekas ajudan Megawati Soekarnoputri itu harus dibuktikan di pengadilan.

"Publik tak bisa serta-merta menilainya bersalah," ujar Paloh di Hotel Borobudur, Kamis, 15 Januari 2015.

Menurut Paloh, status hukum Budi Gunawan tak menyurutkan dukungan partainya terhadap pencalonan jenderal bintang tiga sebagai Kepala Polri. Menurut dia, NasDem yakin proses politik di DPR sah dan harus dilanjutkan. "Tunggu saja hasil paripurna," ujarnya.

Surya menekankan kepada publik untuk tidak memberi stempel salah kepada DPR. Sebab, kata dia, apa yang dilakukan DPR tak melanggar konstitusi dan legal. Ia juga menyebut Komisi Kepolisian Nasional sebagai lembaga yang cukup kompeten dalam merekomendasikan calon Kepala Polri. "Mereka juga sudah memberikan penjelasan yang loud and clear mengapa memilih nama-nama tersebut," ujarnya.

Megawati Soekarnoputri menjadi salah satu ketua partai yang ikut mendukung Budi Gunawan. Pemimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang menjadi pendukung utama Joko Widodo di pemilihan presiden lalu itu justru mempertanyakan penetapan status tersangka terhadap Budi Gunawan.

Komisi Hukum DPR sepakat Budi Gunawan menggantikan Kepala Polri Jenderal Sutarman yang masa jabatannya habis pada Oktober 2015. Mereka menyetujui pencalonan ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri itu secara aklamasi. Mayoritas fraksi di Sidang Paripurna DPR yang digelar pagi ini pun menyetujui penunjukan Budi Gunawan. Dilantik atau tidaknya Budi menjadi Kepala Polri tergantung pada keputusan Presiden Jokowi. (Baca: Kisruh Budi Gunawan: 3 Indikasi Jokowi Tak Tegas.)

Sebelumnya, KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi. Komisi antirasuah melakukan penyelidikan terhadap kasus Budi Gunawan sejak Juli 2014. (Baca: Nasib Budi Gunawan, Jokowi Tunggu Paripurna DPR.)




TIKA PRIMANDARI





Terpopuler
4 Risiko Budi Gunawan Jika Ngotot Jadi Kapolri
4 Aktor di Balik Blunder Pemilihan Budi Gunawan
SBY Copot Jabatan Tersangka, Kini Jokowi Malah...
Rekening Anak Budi Gunawan Bikin Heran KPK
Pratikno Tak Tahu Sutarman Tolak Budi Gunawan

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

2 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

3 hari lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

3 hari lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

3 hari lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya