Tolak Budi Gunawan, Relawan Jokowi Datangi KPK

Reporter

Editor

Anton William

Kamis, 15 Januari 2015 11:40 WIB

Olga Lydia (tengah) dan penyanyi J-Flow (kanan) bersama relawan pendukung Joko Widodo mendatangi kantor KPK, Jakarta, 15 Januari 2015. Aksi mereka terkait penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka pemilik rekening gendut oleh KPK. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan relawan pendukung Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2014 mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis pagi, 15 Januari 2015. Massa yang menamakan diri Relawan Salam Dua Jari itu mendukung KPK meminta Presiden Jokowi tak melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian RI.

"Kami Relawan Salam Dua Jari meminta Pak Jokowi menarik pencalonan Budi Gunawan," ujar Fadjroel Rachman, salah seorang relawan, di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis, 15 Januari 2015.

Relawan yang turut hadir di KPK selain Fadjroel Rachman antara lain artis Olga Lydia, aktivis Lembaga Bantuan Hukum Bahrain, aktivis media sosial Ulin Yusron, Romo Benny Soesatyo, Koordinator Kontras Haris Azhar, dan Koordinator Indonesia Corruption Watch Ade Irawan. Merek kini masih berkumpul di halaman gedung komisi antirasuah. (Baca juga: Pendukung Jokowi Bikin Surat Tolak Budi Gunawan.)

Menurut Fadjroel, para relawan ini akan bertemu dengan pimpinan KPK untuk membahas pembatalan pelantikan Budi Gunawan. Para relawan, kata Fadjroel, sangat kecewa atas pilihan Jokowi menunjuk Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Padahal, Budi merupakan jenderal yang mempunyai rekening gendut. (Baca juga: Kisruh Budi Gunawan: 3 Indikasi Jokowi Tak Tegas.)

Sebagai relawan yang sudah mendukung dan membantu pencalonan Jokowi sebagai presiden, kata dia, dia dan kawan-kawannya bertanggung jawab mengingatkan Jokowi. (Baca juga: Jokowi Gantung Nasib Budi Gunawan.)

"Kami sudah capek-capek dukungin dia, berharap betul Indonesia bersih korupsi bisa dicapai lewat dia," ujarnya.

LINDA TRIANITA

Terpopuler
4 Risiko Budi Gunawan Jika Ngotot Jadi Kapolri
4 Aktor di Balik Blunder Pemilihan Budi Gunawan
SBY Copot Jabatan Tersangka, Kini Jokowi Malah...
Rekening Anak Budi Gunawan Bikin Heran KPK
Mabes Polri Benarkan Kerahkan Pasukan ke KPK

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

4 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

4 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

4 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

4 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

5 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

6 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

7 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

8 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya