Kerja Tim DVI Polda Jawa Timur Dipuji Interpol

Reporter

Kamis, 15 Januari 2015 06:11 WIB

Seorang pekerja medis mengenakan pakaian pelindung di kamar mayat tempat identifikasi jasad korban pesawat AirAsia QZ8501 di rumah sakit polisi Bhayangkara di Surabaya, 1 Januari 2015. Pada hari ini satu jenazah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga. AP/Trisnadi

TEMPO.CO, Surabaya - Pelayanan dan kinerja Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia mendapat apresiasi dan penilaian istimewa dari tim Interpol yang memantau proses identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara pada Rabu, 14 Januari 2015. Berbagai terobosan baru dan fasilitas yang disediakan oleh tim DVI dianggap tidak pernah dilakukan di negara lain. (Baca: NaCl, Musuh Terbesar Tim DVI Korban Air Asia)

"Kami akan menjadi percontohan di negara lain,” kata Kepala DVI Polda Jawa Timur Komisaris Besar Budiyono kepada wartawan di posko crisis center, Rabu, 14 Januari 2015. (Baca: Investigasi Awal Air Asia Selesai Akhir Bulan Ini)

Bahkan Budiyono mengaku diminta menjadi narasumber dalam pertemuan tahunan DVI internasional yang dijadwalkan digelar di Lyon, Prancis. “Ini suatu kebanggaan bagi kami (DVI Indonesia),” katanya.

Menurut Budiyono, fasilitas yang mendapat apresiasi itu adalah terobosan dalam pengadaan ruang tunggu bagi keluarga atau posko crisis center yang menampung banyak informasi, pos pelayanan kesehatan, fasilitas assistance center, free WI-FI, dan terdapat koordinasi yang baik antara perguruan tinggi, pemerintah, dan kepolisian dalam menangani keluarga korban Air Asia. “Berbagai fasilitas ini tidak dilakukan oleh DVI internasional,” ujarnya. (Baca: Bodi Pesawat Air Asia QZ8501 Ditemukan)

Tim DVI, kata dia, juga berhasil mengelola posko antemortem dengan sebaik-baiknya, sehingga para keluarga yang menunggu proses evakuasi dan identifikasi merasa nyaman dan tidak panik menghadapi musibah ini. “Biasanya, kan, panik. Namun di sini alhamdulillah tidak. Mereka merasa terlayani dengan baik,” katanya. (Baca: Mengapa Penyelidikan Air Asia Perlu Satu Tahun?)

Selain berbagai fasilitas tersebut, pihak Interpol juga mengapresiasi penanganan proses identifikasi yang dibantu oleh berbagai negara. Interpol menganggap DVI Indonesia bersikap terbuka dan mengakomodasi semua kekuatan, sehingga membentuk kerja sama yang baik. “Kami akui tidak mudah mengakomodasi semua negara. Rupanya kami bisa melakukan itu,” ujarnya.

MOHAMMAD SYARRAFAH



Baca Berita Terpopuler
Budi Gunawan Dijerat: Jokowi Kelabakan, Mega Repot
Budi Gunawan Tersangka, Bukan Sekali Jokowi 'Nabok Nyilih Tangan'
Gara-gara Budi Gunawan, Jokowi-KPK Dua Kali Perang
7 Hal Terjadi Setelah Budi Gunawan Tersangka

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

12 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

13 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

16 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

22 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

30 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

33 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

33 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

36 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

43 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya