Foto Mesra Samad, Ketua DPR: Ini Adu Domba  

Reporter

Rabu, 14 Januari 2015 17:40 WIB

Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Setya Novanto. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto enggan menanggapi serius foto mesra seorang pria yang mirip dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad dengan pemenang kontes kecantikan nasional yang beredar di dunia maya. “Saya rasa itu tidak benar,” kata Setya di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 14 Januari 2014. (Baca: 4 Risiko Budi Gunawan Jika Ngotot Jadi Kapolri.)

Menurut Setya, kebenaran foto itu belum bisa dibuktikan. Bahkan, politikus Partai Golkar itu menduga foto tersebut sengaja disebar untuk memperkeruh suasana setelah KPK menetapkan calon Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, sebagai tersangka. “Ini jangan-jangan adu domba. Nanti kita lihat,” ujar Setya. (Baca: Petisi Online #TarikBudi Dekati 20 Ribu.)

Seusai penetapan calon tunggal Kepala Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka, beredar foto mesra terduga Abraham bersama Elvira Devinamira, Puteri Indonesia 2014. Abraham telah membantah kebenaran foto-foto tersebut. Menurut Abraham, ada pihak yang sengaja mengkriminalkan dia. (Baca juga: Jika Ngotot Lantik Budi, Jokowi Seburuk DPR.)

Adapun Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyatakan foto mesra itu merupakan hasil rekayasa. Menurut dia, tidak tertutup kemungkinan pimpinan lembaga antirasuah itu menjadi sasaran fitnah. "KPK sudah mengkaji foto yang beredar. Kami pastikan itu adalah hasil editan dan rekayasa," ucap Bambang.



ANANDA TERESIA

Terpopuler
Budi Gunawan Dijerat: Jokowi Kelabakan, Mega Repot
Budi Gunawan Tersangka, Bukan Sekali Jokowi 'Nabok Nyilih Tangan'
Gara-gara Budi Gunawan, Jokowi-KPK Dua Kali Perang
7 Hal Terjadi Setelah Budi Gunawan Tersangka


Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

8 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

4 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

4 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

7 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

7 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya