Pengambilan Sampel DNA Korban Air Asia Batal Lagi  

Reporter

Selasa, 13 Januari 2015 16:06 WIB

Awak kapal Crest Onyx dan anggota Basarnas menurunkan ekor pesawat AirAsia QZ8501 ke bak truk di Pelabuhan Utar Kumai, Waringin Barat, Kalimantan Tengah, 11 Januari 2015. Pemindahan gagal dilakukan karena bak truk tidak cukup. AP/Achmad Ibrahim

TEMPO.CO, Kupang - Pengambilan sampel DNA oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Bayangkara Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dipimpin Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTT Brigadir Jenderal Endang Sunjaya terhadap orang tua korban Air Asia QZ8501 di Pulau Leti, Maluku Tenggara Barat, terhadang cuaca buruk. (Baca: Bakteri Apa yang Terbawa Jenazah AirAsia?)

"Kapolda bersama tim DVI sudah sempat melakukan pelayaran ke Pulau Leti, namun terhadang cuaca buruk, sehingga kembali ke Kupang," ujar Kepala Bidang Humas Polda NTT Ajun Komisaris Besar Agus Santosa kepada Tempo, Selasa, 13 Januari 2015. (Baca: Duka AirAsia, Basarnas: Ekor Pesawat Tak Diangkat)

Tim DVI, menurut dia, berencana mengambil sampel DNA orang tua dua korban pesawat Air Asia, yakni Viona Floresia Abraham dan Indah Diani Abraham. "Dua kakak beradik ini menjadi korban jatuhnya pesawat Air Asia," katanya. Orang tua kedua korban, yakni Johanis Abraham, tingga di Pulau Leti, Maluku Tenggara Barat, yang secara topografi lebih dekat dengan wilayah NTT.

Kapolda NTT bersama tim DVI sempat melakukan perjalanan ke Pulau Leti pada Ahad, 11 Januari 2015. Namun, baru dua jam perjalanan, kapal yang ditumpangi Kapolda dan tim DVI RSB Kupang dihantam gelombang tinggi yang mencapai 5 meter, sehingga mereka harus kembali ke Kupang. "Untuk mencapai pulau itu harus menempuh perjalanan selama 33 jam," ujarnya.

Pengambilan sampel DNA tersebut, tutur dia, untuk kepentingan pengindentifikasian dua jenazah korban Air Asia oleh tim DVI Polda NTT yang rencananya dilakukan pada Rabu, 14 Januari 2015. "Jika cuaca sudah memungkinkan, tim DVI akan mengambil sampel DNA itu," katanya.

Anggota keluarga korban, Erik, menuturkan kakak beradik ini hendak ke Singapura untuk berlibur dan menghabiskan liburan tahun baru di sana. "Apes, rencana keduanya berbuntut duka," katanya. Lebih ironis lagi, orang tua kedua korban berada di pulau terpencil dan terisolaso di Maluku Tenggara Barat.

Pulau Leti berada di wilayah hukum Polda Maluku. Namun jarak ke Pulau itu lebih dekat jika ditempuh menggunakan kapal dari Kupang, NTT. Tim DVI Polda NTT rencananya akan kembali melakukan pelayaran ke Pulau Leti pada Rabu, 14 Januari 2015.

YOHANES SEO

Terpopuler
Pemeran Mahar Film Laskar Pelangi Meninggal di Kos
Jawaban Jokowi Soal Pilih Budi Gunawan tanpa KPK
Kesaksian Teman Mahar Laskar Pelangi Sebelum Tewas
Balas Murdoch, JK Rowling Bela Muslim di Twitter
Budi Gunawan Bukan Juara, Siapa Peraih Adhi Makayasa 83?















Advertising
Advertising

Berita terkait

Air Asia Indonesia Beri Promo Diskon Sampai 50 Persen untuk Bagasi Penerbangan Domestik dan Internasional

4 hari lalu

Air Asia Indonesia Beri Promo Diskon Sampai 50 Persen untuk Bagasi Penerbangan Domestik dan Internasional

Promo diberikan Indonesia Air Asia untuk mendorong upaya akselerasi pertumbuhan sektor pariwisata

Baca Selengkapnya

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

4 hari lalu

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan Indonesja Air Asia menebar promo tiket untuk rute penerbangan Asia dan Australia. Harga tiket mulai Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

15 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

16 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

32 hari lalu

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

35 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

12 Maret 2024

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

12 Maret 2024

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

9 Maret 2024

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

7 Maret 2024

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya