TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung Tony Spontana mengatakan eksekusi mati akan dilakukan pada Januari ini setelah ditunda pada Desember lalu. (Baca: Soal Hukuman Mati, Uskup Agung Kritik Jokowi)
Pekan lalu, pemerintah menetapkan hukuman mati akan tetap berlangsung bagi mereka yang grasinya telah ditolak oleh Presiden Joko Widodo. "Tetap akan dilaksanakan Januari ini, plus nominator baru berdasarkan putusan grasi," ujar Tony, Senin, 12 Januari 2015. (Baca: MA Putuskan Peninjauan Kembali Hanya Sekali)
Eksekusi hukuman mati ini tertunda karena adanya peraturan yang membolehkan pengajuan peninjauan kembali berkali-kali. Akibatnya, jaksa menunda eksekusi mati hingga ada kepastian tentang hak yuridis terpidana. Kepastian eksekusi baru muncul setelah Mahkamah Agung mengeluarkan surat edaran yang membatasi peninjauan kembali jadi sekali untuk perkara pidana. (Baca: Kejagung Akan Bahas PK dengan Mahkamah Agung)
Berikut ini data para terpidana mati yang grasinya telah ditolak Jokowi:
Keppres 26/G 2014
Marco Archer Cardoso Moreira (Warga negara Brasil)
Keppres 27/G 2014
Rani Andriani alias Melisa Aprilia (WN Indonesia)
Keppres 28/G 2014
Syofial alias Iyen bin Azwar (WNI)
Keppres 29/G 2014
Tran Thi Bich Hanh (WN Vietnam)
Keppres 30/G 2014
Namaona Denis (WN Nigeria)
Keppres 31/G 2014
Mary Jane Fiesta Veloso (WN Filipina)
Keppres 32/G 2014
Myuran Sukumaran alias Mark (WN Australia)
Sargawi alias Ali bin Sanusi (WNI)
Keppres 33/G 2014
Daniel Enemuo alias Diarrassouba Mamadou (WN Nigeria)
Ang Kiem Soei alias Kim Ho alias Ance Tahir alias Tommi Wijaya (WNI)
Keppres 35/G 2014
Serge Areski Atlaoui (WN Prancis)
ISTMAN M.P.
Berita Terpopuler
Paris Hilton Habiskan Rp 2,7 Miliar untuk Berpesta
Kemesraan Foto Yuni Shara Bersama Raffi dan Gigi
Britney Spears Menikmati Masa Lajangnya
Mau Cantik, Rihanna Habis Rp 500 Juta per Pekan
Berita terkait
Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10
3 jam lalu
Jokowi dan pemimpin negara peserta World Water Forum ke-10 mengunjungi taman konservasi Mangrove di Bali.
Baca SelengkapnyaJokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air
5 jam lalu
Presiden RI Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara atau pemerintahan membahas kerja sama kedua negara dalam pengelolaan sumber daya air.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina
5 jam lalu
Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.
Baca SelengkapnyaMenanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali
5 jam lalu
Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaTilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu
6 jam lalu
Hampir genap satu tahun sebelum dia dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 20 April 2024, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi Indonesia. Ini jejaknya.
Baca SelengkapnyaJokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan
6 jam lalu
Presiden Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Baca SelengkapnyaTegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10
7 jam lalu
Untuk pertama kalinya sejak World Water Forum digelar, persoalan air dunia dibahas di tingkat kepala negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia
8 jam lalu
Presiden Jokowi juga mengapresiasi Elon Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di KTT World Water Forum dan membahas pentingnya pengelolaan air.
Baca SelengkapnyaKoalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi
9 jam lalu
Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaGibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP
9 jam lalu
Gibran tak tahu apakah PDIP mengundang ayahnya, Presiden Jokowi ke Rakernas V. Namun ia mengatakan dirinya akan datang kalau diundang.
Baca Selengkapnya