TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Irmawan, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan tidak mempolitisasi dugaan kepemilikan rekening gendut calon Kepala Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan. (Baca: Kata Kompolnas Soal Rekening Gendut Budi Gunawan)
Menurut dia, informasi itu mestinya segera ditelusuri saat isu muncul ke permukaan dan tidak dipolitisasi untuk menjegal pencalonan seseorang. "Jangan gara-gara dia mau jadi Kapolri kemudian diopinikan yang enggak-enggak. Itu tidak betul," ujar Irmawan ketika dihubungi, Ahad, 11 Januari 2015.
Sosok Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian Komisaris Jenderal Budi Gunawan disebut Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri. Mantan ajudan Megawati Soekarnoputri saat menjadi presiden itu akan menggantikan kursi yang kini diduduki Jenderal Sutarman. (Baca: 3 Blunder Jokowi Pilih Komjen Budi Gunawan)
Sosok Budi sempat menuai polemik setelah namanya masuk dalam daftar perwira tinggi pemilik rekening gendut. Ia diketahui memiliki rekening senilai Rp 54 dan melakukan transaksi di luar profilnya. Namun laporan PPATK itu mentah setelah Mabes Polri menggelar penyelidikan internal. (Baca juga: Siapa yang Tangani Rekening Gendut Budi Gunawan?)
Irmawan menuturkan kepemilikan rekening gendut seseorang tak identik dengan tindakan krimal. Sebab, kata dia, bisa jadi dana itu berasal dari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan. "Karena bisa saja dia orang yang berduit," ujarnya. "Bukankah isu itu juga sudah diklarifikasi oleh Kapolri."
Karena itu, Irawan yakin proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap Budi Gunawan tak akan banyak mengalami ganjalan. "Dia kandidat yang punya cukup banyak prestasi dan pengalaman. Saya kira kalau cuma dugaan kepemilikan rekening gendut tidak akan jadi masalah besar," ujarnya. (Baca Pula: Calon Kapolri Budi Gunawan Ruhut Ujungnya Selfie)
RIKY FERDIANTO
Baca Berita Terpopuler:
Jokowi Sodorkan Budi Gunawan: Ini Mimpi Buruk
Alasan Teroris Paris Tak Bunuh Wanita Cantik Ini
Jokowi Tunjuk Budi Gunawan Sebagai Calon Kapolri
Budi Gunawan Calon Tunggal Kapolri: Ada 2 Rahasia
Jokowi Dituding Diskriminatif
Berita terkait
Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan
12 jam lalu
Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus
Baca SelengkapnyaTerkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
14 jam lalu
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.
Baca Selengkapnya4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi
14 jam lalu
Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.
Baca SelengkapnyaMassa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?
15 jam lalu
Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Baca SelengkapnyaHarapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024
15 jam lalu
Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.
Baca SelengkapnyaBos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan
22 jam lalu
Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella
23 jam lalu
CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaSiapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?
1 hari lalu
Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?
Baca SelengkapnyaRagam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran
1 hari lalu
Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.
Baca SelengkapnyaSwasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
1 hari lalu
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.
Baca Selengkapnya