Kementerian Perhubungan Harus Diaudit Khusus  

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 10 Januari 2015 11:42 WIB

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, berselfie bersama wartawan sebelum mengumumkan hasil audit tertib administrasi dan pelaksanaan perizinan rute penerbangan di Kementrian Perhubungan, Jakarta, 9 Januari 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Perhubungan Budhi Muliawan Suyitno mengatakan regulator penerbangan di Indonesia, terutama Kementerian Perhubungan, perlu diaudit khusus. Menurut Budhi, manajemen dunia penerbangan di Indonesia karut-marut karena buruknya kinerja regulator.

"Di dunia internasional, yang dilihat adalah regulator dan bukan maskapai," kata Budhi di sela diskusi di Jakarta, Sabtu, 10 Januari 2015. "Bahkan audit lembaga penerbangan nasional pada 2004 menunjukan bahwa kategori penerbangan Indonesia masih kelas dua." (Baca: Cuaca Baik, Ekor Air Asia Diangkat Pagi Ini)

Budhi mengatakan industri penerbangan sangat dinamis. "Dahulu, ketika saya mejabat di tahun 2007, permasalahannya adalah maskapai yang mulai tumbuh, sehingga regulator lebih berfokus pada bagaimana menata para maskapai." Saat itu, kata dia, badan penerbangan internasional sudah memperingatkan soal keselamatan terbang.

Pada 2009, audit internasional lima tahunan tentang penerbangan Indonesia sudah bagus. "Indeks keselamatan dan kenyamanan Indonesia menyentuh angka 90 persen." Namun, Budi melanjutkan, audit pada 2014 menyatakan prestasi Indonesia turun di angka 60 persen. (Baca: Ganti Rugi Korban AirAsia, Berapa Dana Jasindo?)

Selain menyasar regulator, Budi mengatakan, pembenahan juga perlu dilakukan di sektor pendukung, yaitu air trafic control (ATC) dan bandara. "Beban kerja di ATC berat karena kurangnya tenaga serta teknologi," katanya. Selain itu, infrastruktur di bandara juga masih perlu dibenahi.

SYAILENDRA








Baca juga:
Gunakan Ganja, Anak Jackie Chan Dipenjara 6 Bulan
Penyisiran Mencari Puing Air Asia Terus Digelar
Disebut Langgar Izin Rute, Transnusa: Mengada-ada
Ini Firasat dari Pasangan Pimred Charlie Hebdo

Berita terkait

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

6 jam lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

4 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

7 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya