KNKT Optimistis Segera Temukan Black Box Air Asia  

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 10 Januari 2015 11:34 WIB

Petugas Basarnas membersihkan Helikopter jenis Douphin di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 8 Januari 2015. Helikopter tersebut digunakan oleh Basarnas untuk melakukan proses evakuasi korban jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi Nurcahyo Utomo optimistis Badan SAR Nasional dapat menemukan black box Air Asia QZ8501 dalam waktu cepat.

Sebab, banyak lembaga yang ikut mencari korban dan puing pesawat berjenis Airbus 320-200 yang jatuh pada Ahad, 28 Desember 2014, itu.

"Banyak lembaga dan negara yang bantu dengan berbagai alat. Kerja sama Basarnas, polisi, dan TNI juga bagus," kata Nurcahyo di posko pencarian Air Asia di Lapangan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Sabtu, 10 Januari 2015. (Baca:Penyisiran Mencari Puing Air Asia Terus Digelar )

Sejak hari nahas 28 Desember 2014, Badan SAR Nasional memimpin pasukan pencarian korban dan pesawat yang datang dari berbagai unsur. Mereka mengutamakan pencarian korban, puing, lalu black box. KNKT bertugas menginvestigasi penyebab kecelakaan lewat rekaman dalam black box.

Setelah lokasi ekor pesawat ditemukan, tim SAR mencoba mengangkat bagian tersebut dengan floating bag. Beberapa penyelam ahli mencoba memasang tali pengikat kantong udara ini ke ujung ekor. (Baca: Cuaca Baik, Ekor Air Asia Diangkat Pagi Ini)

Namun cuaca buruk menghambat pencarian tersebut. Nurcahyo tak bisa memastikan lama pencarian black box. "Susah. Faktor alam ini kan banyak kendala. Kalau di darat harus dicari dengan dikeruk, kalau di laut ya harus diselami," kata Nurcahyo.

Ihwal pencarian black box, Nurcahyo mengatakan pernah mencari di laut dan baru berhasil setelah delapan bulan. "Pencarian di laut lebih susah. Dulu kami harus turunkan robot untuk ambil black box di kedalaman 2.000 meter."

Jika black box tidak ditemukan, KNKT akan menganalisis temuan puing dan korban pesawat serta memanggil pilot dan teknisi Air Asia. "Kami analisis dari segi forensik, psikologis, teknis pesawat, dan lain-lain."

Saat ini, Cahyo dan timnya tengah menyusun laporan awal analisis penemuan puing pesawat. KNKT akan merilis laporan awal itu dalam waktu sebulan pasca-insiden, yaitu pada 27 Januari 2015.

"Tunggu saja nanti report awal kami yang akan diumumkan di situs Kementerian Perhubungan," kata Cahyo.

PUTRI ADITYOWATI









Baca juga:
Gunakan Ganja, Anak Jackie Chan Dipenjara 6 Bulan
Penyisiran Mencari Puing Air Asia Terus Digelar
Disebut Langgar Izin Rute, Transnusa: Mengada-ada
Ini Firasat dari Pasangan Pimred Charlie Hebdo




Advertising
Advertising

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

8 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

10 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

10 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

14 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

20 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

27 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

31 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

31 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

34 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

41 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya