Begini Cara Negara Peroleh Hak Cipta Motif Batik

Reporter

Sabtu, 10 Januari 2015 03:54 WIB

Postingan perihal Batik Megamendung. (twitter)

TEMPO.CO , Solo: Direktur Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) Centre Universitas Sebelas Maret Surakarta, Pujiono, mengatakan hak cipta atas ekspresi budaya tradisional dipegang oleh negara. Sebab, ekspresi budaya tradisional, termasuk motif batik tradisi, tidak diketahui siapa yang pertama kali membuatnya.

Hanya saja, hak cipta atas folklor itu tidak bisa didapatkan oleh negara dengan serta-merta. "Ada mekanisme untuk memperolehnya," katanya, Jumat 9 Januari 2015. (Baca juga: Heboh Batik Megamendung Diklaim Turki)

Mekanisme tersebut telah diatur dalam Undang Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak atas Kekayaan Intelektual. "Paling awal, negara harus memiliki basis data yang akurat," katanya.

Artinya, negara harus melakukan inventarisasi atas ekspresi budaya tradisional yang berkembang di tengah masyarakat. Dalam hal ini negara bisa bekerja sama dengan para pakar serta pelaku seni budaya yang terkait.

Selanjutnya, folklor yang telah terinventarisasi harus masuk dalam database melalui nomor registrasi. Hal ini untuk memperkuat argumen jika ada negara lain yang melakukan klaim sepihak atas folklor tersebut. "Langkah selanjutnya, pemerintah harus mengumumkan folklor tersebut," katanya. Sebab, hak cipta pada dasarnya mendapatkan pengakuan melalui declaratoir (pengumuman).

Menurut Pujiono, negara dalam hal ini bisa diwakili oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. "Dalam kasus motif Megamendung, pemerintah daerah Cirebon harus lebih proaktif," katanya.

Di media sosial, para netizen ramai membicarakan batik megamendung yang diklaim Turki. Seorang pengguna Path, Inggrid, mem-posting foto batik megamendung berwarna biru dan hitam yang berlabel "Turki Limited Edition".

AHMAD RAFIQ

Berita lain:

Bakteri Apa yang Terbawa Jenazah Korban Air Asia?

Tarif Pesawat Diatur, Selamat Tinggal Tiket Promo

Kisah Penyelam Belut pada Pencarian Air Asia




Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

9 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

10 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

13 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

38 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

40 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

57 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya