16 Jasad ABK Kapal Oryong Dipulangkan Hari Ini  

Reporter

Jumat, 9 Januari 2015 20:00 WIB

Petugas mengangkat peti jenazah korban tenggelamnya kapal Oryong 501 setibanya di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 9 Januari 2015. Sebanyak 13 Jenazah ABK kapal Oryong 501 yang merupakan WNI itu mengalami kecelakaan di Laut Bering, Rusia pada awal Desember 2014.TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Slawi - Dari 13 jenazah anak buah kapal (ABK) kapal Oryong 501 yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat pagi, 9 Januari 2015, enam di antaranya warga eks Karesidenan Pekalongan. “Lima dari Kabupaten Tegal dan satu dari Pemalang,” kata Pejabat Fungsional Diplomat Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Hernawan B. Abid.

Hernawan mengantar jenazah Warno, 37 tahun, dan Nurkholis, 23 tahun, dua ABK asal Desa Gumayun, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, pada Jumat sore. (Baca juga: 14 Nelayan Pantura ABK Kapal Oryong yang Tenggelam)

Selain Warno dan Nurkholis, tiga jenazah lain dari Tegal adalah M. Idris, 29 tahun, warga Desa Suradadi, Kecamatan Suradadi, Mujahidin, 35 tahun, warga Desa Kalisapu, Kecamatan Slawi, dan Harjono (belum diketahui usia dan alamat lengkapnya). Adapun jenazah asal Pemalang adalah Barjo, 31 tahun, warga Desa Limbangan, Kecamatan Ulujami.

Menurut Hernawan, masih ada tiga jenazah ABK asal Indonesia yang akan diterbangkan dari Korea pada hari ini. Kemungkinan tiba di Bandara Soekarno-Hatta malam ini. Namun, dia belum mengantongi identitas lengkap ketiga jenazah tersebut.

Adapun tiga ABK yang selamat sudah tiba di Indonesia sejak akhir Desember 2014. Dari tiga ABK yang selamat itu, satu di antaranya asal Kabupaten Brebes, yaitu Wanto bin Popon, warga Desa Karangmalang, Kecamatan Songgom.

“Wanto sudah tiba di kampung halamannya sejak beberapa hari lalu,” kata Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Badan Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Jawa Tengah, Pujiono, saat dihubungi Tempo.

Oryong 501 adalah kapal penangkap ikan asal Korea Selatan yang tenggelam akibat gelombang dengan ketinggian lebih dari 13 meter di Selat Bering, Rusia, pada 2 Desember 2014. Dari 60 awak kapal tersebut, 35 orang di antaranya warga Indonesia. Dari 35 ABK asal Indonesia itu, 10 dari Tegal, 4 dari Brebes, dan 1 dari Pemalang.

DINDA LEO LISTY

BErita lain:
Tarif Pesawat Diatur, Selamat Tinggal Tiket Promo
Di Australia, Dosen UIN Aceh Ikut Klub Gereja
Ribut Izin Terbang, Menteri Jonan Mengadu ke KPK

Berita terkait

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

14 Juni 2023

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

18 Mei 2023

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.

Baca Selengkapnya

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

18 Mei 2023

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik

Baca Selengkapnya

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

28 April 2023

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I

Baca Selengkapnya

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

11 April 2023

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

6 Maret 2023

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.

Baca Selengkapnya

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

3 Maret 2023

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.

Baca Selengkapnya

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

2 Maret 2023

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

PM Giorgia Meloni menyerukan Uni Eropa berbuat lebih banyak untuk menghentikan imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

10 Februari 2023

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

Saat Titanic ditelan lautan, Andrews tak berusaha menyelamatkan diri. Ia dilaporkan terakhir terlihat di ruang merokok kelas satu.

Baca Selengkapnya

Basarnas Sebut 21 Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Hilang Masih Dicari

29 Mei 2022

Basarnas Sebut 21 Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Hilang Masih Dicari

Basarnas mencatat 21 orang selamat dari musibah kecelakaan kapal laut KM Ladang Pertiwi 2 di perairan Pangkep. Terakhir, 4 orang dikabarkan ditemukan.

Baca Selengkapnya