Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan menjadi juru kampanye Partai Amanat Nasional di Lapangan Enggal, Bandar Lampung, (26/3). Tempo/Nurrochman Arrazie
TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Lingkaran Survei Indonesia, Adjie Alfaraby, mengatakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa kemungkinan besar akan terpilih kembali sebagai pimpinan partai berlambang matahari terbit itu.
Sebabnya, calon lainnya, Zulkifli Hasan, dianggap tak punya cukup potensi untuk mengalahkan Hatta. "Hatta punya sumber daya yang lebih kuat dibanding Zulkifli," ujar Adjie saat dihubungi Tempo, Kamis, 8 Januari 2015. (Baca: PAN Daerah Nilai Hatta-Zulkifli Calon Kuat Ketum)
Sebagai contoh, Hatta punya lebih banyak dukungan dari kader PAN di daerah. Sedangkan Zulkifli hanya di dukung sedikit kader daerah. Dukungan terbesar yang diperoleh Zulkifli hanya dari Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. "Amien selama ini jadi penentu di PAN," tuturnya. (Baca: Jelang Kongres PAN, Amien Belum Putuskan Dukungan)
Selain dukungan, Adjie juga menganggap Hatta punya modal uang yang lebih banyak dibanding Zulkifli. Menurut Adjie, kekuatan uang ikut berperan dalam perebutan posisi ketua umum partai. (Baca: PPP dan Golkar Pecah, PAN Waspadai Penyusup)
Kekuatan lain yang dimiliki Hatta, kata dia, adalah dukungan di luar PAN sangat besar. Hatta punya komunikasi yang apik dengan petinggi partai-partai lain dalam Koalisi Merah Putih. "Terakhir, Hatta punya modal popularitas yang tinggi karena pernah jadi cawapres," ujar Adjie. (Baca juga: Jelang Kongres PAN, Zulkifli Hasan Galang Dukungan)
