TEMPO.CO, Ponorogo - Koordinator Peduli Buruh Migran, Lily Jatmiko Kusnadi, mengatakan dua tenaga kerja wanita yang menjadi korban pesawat Air Asia QZ8501 baru saja menikmati masa liburan di kampung halamannya. “Keduanya sama-sama baru cuti,” ujar Lily saat mendampingi kunjungan pihak Kementerian Ketenagakerjaan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis, 8 Januari 2015.
Dua TKW yang menjadi korban tragedi Air Asia itu adalah Yuni Indah, 24 tahun, warga Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, dan Yuni Astuti, 41 tahun, warga Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, keduanya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Singapura. (Baca juga: Pemerintah Urus Klaim Asuransi TKI Korban Air Asia)
Mereka telah terdaftar sebagai peserta asuransi Mitta TKI dan AXA General Insurance Hong Kong. Karena itu, Peduli Buruh Migran akan ikut terlibat dalam proses pengumpulan hingga pencairan asuransi bagi keduanya. (Baca juga: Hari ke-12 Tragedi Air Asia, 2 Jenazah Diotopsi)
Upaya itu seiring sejalan dengan rencana Kementerian Ketenagakerjaan. Staf Khusus Kementerian Nur Nadifa mengatakan akan segera mengurus asuransi bagi kedua TKW yang selama ini bekerja di Singapura. “Menunggu penanganan (proses identifikasi dan pemulangan korban) dari pihak penerbangan dulu,” ujar Nur. (Baca juga: Wali Kota Malang Ikut Urus Jasad Korban Air Asia)
Selain segera mengurus asuransi, tutur dia, pihak Kementerian berencana memberikan bekal wirausaha bagi keluarga dua TKW yang menjadi korban tragedi Air Asia. Upaya itu diharapkan mampu mengangkat kemandiran keluarga korban dalam bidang peningkatan perekonomian. Apalagi selama ini Yuni Indah dan Yuni Astuti menjadi penopang hidup keluarganya.
Pesawat Air Asia QZ8501 rute Surabaya-Singapura dinyatakan hilang kontak di sekitar Tanjung Pandan, Belitung, pada Ahad pagi, 28 Desember 2014. Air Asia QZ8501 membawa 155 penumpang dan tujuh awak.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Berita lain:
Penyerang 'Pembalasan Nabi' Charlie Hebdo Tewas
Yogyakarta Bicara Hotel dan Kampung di Belakangnya
Menteri Anies: Soal UN Harusnya seperti GRE
Berita terkait
Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024
16 hari lalu
Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.
Baca SelengkapnyaKNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
19 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSelandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787
50 hari lalu
Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.
Baca SelengkapnyaAir Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen
50 hari lalu
Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang
54 hari lalu
KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu
56 hari lalu
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.
Baca Selengkapnya10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi
59 hari lalu
Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaBawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua
5 Februari 2024
Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas
22 Januari 2024
Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan
21 Januari 2024
Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.
Baca Selengkapnya