'Khatib Jumat Juga Bisa Diminta Turun Mimbar'  

Reporter

Kamis, 8 Januari 2015 15:31 WIB

Ribuan umat muslim melaksanakan ibadah Salat Jumat di minggu pertama bulan Ramadhan 1432 Hijriyah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (5/8). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Lumajang - Wakil Bupati Lumajang As'at Malik mendukung pendapat Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama ihwal interupsi terhadap khotbah Jumat. Interupsi bisa dilakukan kalau dianggap isi khotbah terlalu jauh dari Islam. (Baca: Seperti Salat, Khotbah Jumat Boleh Diinterupsi)

"Tidak hanya diinterupsi dalam persoalan materinya. Disuruh turun ya nggak apa-apa," kata Wakil Bupati yang juga seorang ulama ini, Kamis, 8 Januari 2015.

As'at mengatakan khotbah Jumat dalam rangka menyelesaikan persoalan yang terjadi sejak Jumat sepekan sebelumnya. Namun, jika kemudian materinya sudah tidak cocok atau isinya hanya caci maki, As'at mengatakan maka hal itu sudah tidak betul.

Menurut As'at pula, interupsi ini sudah biasa di luar negeri. "Kalau khotbah tidak cocok, biasanya langsung ditanyakan," kata dia. (Baca: Interupsi Khotbah Jumat Boleh, Tapi Jangan Maksa)

Namun, kalau di Indonesia diakuinya tidak seperti itu. "Kalau di sini, Syafii-nya tidak begitu alias satu arah," ujarnya.

As'at menyatakan tafsir untuk interupsi khotbah Jumat bisa macam-macam. Dia juga mengatakan memang ada pendapat yang tidak mempermasalahkan interupsi khotbah oleh makmumnya itu. Tetapi ada juga yang tidak memperbolehkan bicara ketika ada khotbah. "Di Lumajang nggak ada (interupsi) itu," katanya.

Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama berpendapat jemaah salat Jumat boleh menginterupsi khatib yang menyampaikan hal-hal ngawur dalam ibadah itu. "Interupsi diperbolehkan asal didukung dengan pengetahuan yang benar," kata Ustad Mahbub Maafi Ramdlan dari Pengurus Pusat Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama seperti ditulis di laman Nu.or.id.

Keluarnya fatwa boleh menginterupsi khotbah ngawur ini bermula dari pertanyaan seseorang bernama Hasanuddin yang dimuat di laman tersebut pada Kamis, 31 Juli 2014, pada pukul 09.09 WIB. Pertanyaan itu dijawab oleh Ustad Mahbub Maafi Ramdlan di laman yang sama.

DAVID PRIYASIDHARTA

Terpopuler
Menteri Jonan: Kenapa Saya Harus Tunduk pada Singapura?
Sindir ISIS, 11 Pekerja Majalah Tewas Ditembak
Penyerang Charlie Hebdo: Ini Pembalasan Nabi!
Ini Penyebab Kantor Media Charlie Hebdo Ditembaki

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

8 Februari 2024

Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

Untuk memeriahkan Isra Miraj petang ini, berikut link twibbon untuk media sosial anda.

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

29 Mei 2023

Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

Nahdlatul Ulama Depok tengah fokus dalam pengembangan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan terutama madrasah.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Mengkaji Islam dalam Ilmu dan Pengamalnya

31 Maret 2023

Mengkaji Islam dalam Ilmu dan Pengamalnya

Ilmu mengkaji Islam berkembang di timur tengah dan negara barat. Namun ihwal pengamalan patut belajar ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Keislaman Dunia

15 Maret 2023

Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Keislaman Dunia

Indonesia tidak hanya negara muslim terbesar

Baca Selengkapnya

Hukum Puasa Ramadan Bagi Orang dalam Perjalanan Jauh

9 Maret 2023

Hukum Puasa Ramadan Bagi Orang dalam Perjalanan Jauh

Hukum puasa Ramadan bagi orang dalam perjalanan jauh adalah boleh dibatalkan atau diteruskan asalkan sesuai ketentuan. Simak hukum puasanya di sini:

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya