TEMPO.CO, Bengkulu - Kepolisian Daerah Bengkulu menangkap seorang pria berinisial AS, 23 tahun, asal Desa Karang Anyar, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, 7 Januari 2015, karena diduga melakukan tindak asusila terhadap seorang gadis berusia 17 asal Kota Bengkulu. Pelaku mengaku simpatisan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
"AS dari hasil penyelidikan ternyata diduga telah melakukan tindak asusila terhadap korban. AS telah diamankan di Mapolda Bengkulu," kata Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu Ajun Komisaris Besar Joko Suprayitno, Kamis, 8 Januari 2015.
Menurut Joko, pelaku ditangkap jajaran Polda Bengkulu di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. Polda Bengkulu berkoordinasi dengan Polda Sumatera Selatan untuk mengamankan pelaku yang mengaku fan ISIS ini.
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, pelaku mengakui fan ISIS dan kerap berdiskusi di jejaring sosial dengan korban soal perjuangan ISIS di beberapa negara.
Joko mengatakan pelaku mengenal korban dari Facebook. Merasa ada kesamaan cara pandang terhadap perjuangan ISIS, AS mengirimkan uang ke korban untuk ke Solo agar mereka dapat bertemu.
PHESI ESTER JULIKAWATI
Berita lain:
Jonan: Dirjen Perhubungan Udara Bubarkan Saja
Menteri Anies: Soal UN Harusnya Seperti GRE
10 Kartun Charlie Hebdo yang Kontroversial
Berita terkait
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?
10 hari lalu
Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaPimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021
40 hari lalu
Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan
Baca SelengkapnyaKiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati
47 hari lalu
M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor
1 Maret 2024
Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.
Baca SelengkapnyaGuru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang
29 Februari 2024
Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban
29 Februari 2024
Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu
Baca SelengkapnyaDokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius
29 Februari 2024
Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.
Baca SelengkapnyaGuru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP
23 Februari 2024
EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.
Baca SelengkapnyaBuron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan
23 Februari 2024
Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi
9 Februari 2024
Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya