Wakil Presiden : Satu Atau Dua Bulan ke Depan Panglima TNI Diganti

Reporter

Editor

Sabtu, 2 Juli 2005 01:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla menyatakan dalam waktu dekat pemerintah akan mengganti pejabat Panglima Tentara Nasional Indonesia, menyusul suksesi di Kepolisian. "Itu kemungkinan baru akan berlangsung satu atau 2 bulan setelah pergantian Kapolri,"kata Jusuf Kalla kepada wartawan di Istana Wapres kemarin. Apalagi, menurut Kalla, Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto sudah meminta dirinya segera diganti.Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto berharap Presiden segera memproses penggantian panglima TNI (Koran Tempo, 29/6). "Kalau saya ingin segera, bukan satu paket tapi mendahului,"ujar Endriartono.Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal Kohirin Suganda mengakui kabar mengenai suksesi orang nomor satu di TNI sudah mulai dihembuskan lagi. Menurutnya, tinggal menunggu keputusan dari Presiden menentukan orang yang dipilihnya dan waktu yang tepat.Kreterianya? Menurut Kohirin yang punya peluang adalah mereka yang saat ini menjadi kepala staf angkatan dan mantan kepala staf angkatan yang masih aktif. "Artinya hanya mereka yang berbintang empat saja yang berkesempatan dicalonkan. Undang-undang TNI sudah lebih jelas mengaturnya, yakni dari Pati (perwira tinggi) yang pernah dan sedang menjabat Kas angkatan berkesempatan sama,"kata Kohirin.Memiliki hak yang sama, menurut Kohirin, artinya posisi panglima TNI tidak harus dijabat secara bergiliran dari setiap matra yang ada ; TNI AD, TNI AU, dan TNI AL. Seadilnya, semua angkatan mendapat kesempatan menjadi Panglima, tidak melulu harus dari angkatan darat. Apalagi, tantangan Indonesia kini lebih besar pada strategi mempertahankan kepulauan Indonesia (Archipelago).Jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ingin dikenang baik, karena keadilan terhadap angkatan dalam TNI. Ia seharusnya bisa memilih dari angkatan lain selain AD., sebagai pengganti Jenderal TNI AD Endriartono Sutarto. Menurut Kapuspen, peraturan perundangan TNI juga tidak mengharuskan presiden memilih calon yang dikehendakinya atas usulan Panglima TNI. Agus Supriyanto

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

5 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

7 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

9 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

9 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

20 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

20 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

20 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

21 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

21 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

39 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya