TEMPO.CO,Surabaya - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman memastikan semua korban jatuhnya AirAsia QZ8501, baik yang sudah ditemukan maupun yang belum ditemukan, hingga hari kesembilan pencarian ini akan teridentifikasi. Jenazah korban akan diserahkan kepada pihak keluarga seusai identifikasi. “Apa pun bentuknya, pasti akan teridentifikasi," kata Sutarman dalam jumpa pers di Posko Crisis Center, Senin, 5 Desember 2014.
Hal itu diungkapkan Sutarman untuk menjawab kekhawatiran bahwa korban AirAsia QZ8501 yang sudah rusak tidak akan teridentifikasi karena data antemortem dan postmortem mereka tidak bisa dicocokkan. (Baca juga: Pengurusan Akte Kematian Korban Air Asia Dipermudah)
Namun begitu, tim disaster victim identification (DVI) memerlukan waktu untuk melakukan identifikasi. Karena itu, Sutarman meminta tim DVI bekerja lebih cepat. (Baca juga: Kemenhub: Rute AirAsia Surabaya-Singapura Ilegal)
Menurut Sutarman, apabila sidik jari korban AirAsia QZ8501 lengkap dan masih bisa terdeteksi, tim DVI dipastikan dapat menyelesaikan identifikasi jenazah tersebut dalam hitungan menit. Jika sidik jari rusak, tim DVI memerlukan waktu lebih lama untuk melakukan identifikasi.
Sutarman juga menyatakan ikut prihatin atas tragedi AirAsia QZ8501 yang diduga jatuh di perairan Selat Karimata di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Polri dan TNI, kata Sutarman, menurunkan kekuatan penuh untuk mencari semua penumpang dan awak pesawat yang total berjumlah 162 orang.
Pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura dinyatakan hilang kontak di sekitar Tanjung Pandan, Belitung, pada Ahad pagi, 28 Desember 2014. AirAsia QZ8501 membawa 155 penumpang dan 7 awak.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
17 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.