TEMPO.CO, Kupang - Kasus korupsi yang ditangani Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2014 meningkat hingga 225 persen dibanding tahun sebelumnya. Kepala Polda NTT Brigadir Jenderal Endang Sunjaya mengatakan pada 2014 pihaknya menangani sebanyak 91 kasus korupsi. Jumlah itu lebih besar dari kasus korupsi pada 2013 hanya 28 kasus.
Dari 91 kasus tersebut, 25 kasus di antaranya berhasil dituntaskan atau P21. "Sisanya 19 kasus dalam proses penyelidikan dan 47 kasus dalam proses penyidikan," kata Endang kepada wartawan, Sabtu, 3 Januari 2015. (Baca juga: Lima Bupati di NTT Tersangkut Kasus Korupsi)
Jumlah tersangka kasus korupsi yang sudah diadili sebanyak 28 orang dengan total kerugian negara Rp 11,7 miliar. Sedangkan tersangka korupsi yang masih dalam penyidikan sebanyak 48 orang dengan total kerugian negara Rp 14,3 miliar. Jumlah uang negara yang diselamatkan sebesar Rp 2,9 miliar.
Menurut Endang, target penyelesaian kasus korupsi Polda NTT selama 2014 sebanyak 18 kasus, namun sampai Desember 2014 kasus korupsi yang diselesaikan sebanyak 25 kasus. “Pencapaian volume serta target sebesar 139 persen sehingga penyelesaian kasus korupsi sudah melebihi target,” katanya.
Salah satu kasus korupsi yang mendapat sorotan dan masih ditangani Polda NTT yakni kasus dugaan korupsi dana hibah Unit Layanan Pengadaan Alor tahun anggaran 2012/2013 senilai Rp 1,6 miliar.
YOHANES SEO
Berita lain:
Bukti Air Asia QZ8501 Lalai Ini Bikin Jonan Kesal
Rute Air Asia Surabaya ke Singapura Dibekukan
Jenazah Korban Air Asia Ini Tak Disambut Kerabat
Berita terkait
Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat
23 Agustus 2023
Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPolda NTT Tegur Satgas Soal Dugaan Pelanggaran Prokes Libatkan Kepala Daerah
4 September 2021
Polda Nusa Tenggara Timur telah menegur Ketua Pelaksana Satgas COVID-19 Provinsi NTT soal dugaan pelanggaran prokes di Pulau Semau
Baca SelengkapnyaPulau Sumba Ditawarkan Situs Online, Pemda NTT: Tak Mungkin Kami Jual Pulau
10 Februari 2021
Sebuah situs daring www.privateislandsonline.com memginformasikan terkait penjualan sejumlah pulau di Indonesia yaitu Pulau Sumba di NTT
Baca SelengkapnyaAntisipasi Demo, Polda NTT Kirim 200 Personel Brimob ke Jakarta
13 Oktober 2020
200 personel Brimob dikirim ke Jakarta untuk membantu pengamanan Demo Omnibus Law
Baca SelengkapnyaJadi Destinasi Papan Atas, Polda NTT Bentuk Polisi Pariwisata
30 Desember 2019
Polda NTT segera membentuk polisi pariwisata, yang ditempatkan di sekitar Labuan Bajo. Polisi pariwisata dibentuk untuk memastikan keamanan wisatawan.
Baca SelengkapnyaRespons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah
7 Desember 2018
Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaKasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa
12 September 2018
Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.
Baca SelengkapnyaKejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD
3 November 2017
Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK
25 Oktober 2017
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.
Baca SelengkapnyaCegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK
4 Oktober 2017
Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya