Cari AirAsia, Penyelam Pakai Kirby Morgan Band

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 3 Januari 2015 07:20 WIB

Sejumlah petugas kapal Senggora escrot memindahkan jenazah kekapal KRI Banda Aceh yang diduga penumpang dari pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Jawa, 2 Januari 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Selat Karimata - Dinas Penyelaman Bawah Air (Dislambair) TNI AL yang terlibat dalam pencarian AirAsia disebut-sebut mampu menyelam hingga kedalaman 100 meter bahkan lebih. Alat yang memungkinkan mereka menyelam hingga kedalaman tersebut adalah Kirby Morgan Band (KMB).

Aang Zaenal Muttaqin, komandan unit Dislambair, menjelaskan KMB merupakan alat selam jenis surface supply breathing apparatus (SSPA) yang udaranya disuplai dari permukaan. "Udara yang disuplai disesuaikan dengan kedalaman. Melebihi 40 meter, oksigen harus dicampur dengan helium," kata Aang di KRI Banda Aceh, Jumat, 2 Januari 2015. (Baca: BMKG: Air Asia Terbang tanpa Bawa Laporan Cuaca)

Menurut Aang, tidak ada peralatan khusus yang digunakan Dislambair bila menyelam hingga kedalaman 100 meter. Hal yang harus diperhatikan hanyalah komposisi mix gas yang dialirkan ke penyelam. Tiap meter, komposisi helium dan oksigen punya takaran tersendiri. "Oksigen murni idealnya hanya bisa dihirup hingga kedalaman 7 meter," ujar Aang. (Baca:Rute Air Asia Surabaya ke Singapura Dibekukan)

KMB merupakan rangkaian alat yang terdiri dari helm, kabel 4 warna sepanjang 150 meter, dan monitor di permukaan. Helm yang digunakan adalah helmet Kirby Morgan tipe 37 free flow yang tidak akan mengaburkan pandangan meski ada penguapan dari pernapasan.

Helm free flow, kata Aang, terhubung ke monitor dengan kabel 4 warna yang tiap warnanya punya fungsi tersendiri. Kabel kuning mengalirkan udara, kabel merah untuk komunikasi, kabel oranye untuk cctv dan lighting, sedangkan kabel hitam digunakan untuk mengukur kedalaman. Semua data dari bawah laut akan ditransfer melalui kabel tersebut ke permukaan.

Bila menyelam menggunakan peralatan ini, penyelam dapat menjelajah bawah laut, berkomunikasi, sekaligus merekam temuan. Saat mengevakuasi puing AirAsia nanti, jelas Aang, penyelam akan diarahkan untuk mengambil gambar dari beberapa sudut untuk memastikan bahwa benda yang ditemukan benar bagian dari pesawat yang jatuh Ahad lalu itu. Setelah terkonfirmasi, evakuasi akan segera dilakukan.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA








Baca berita lainnya:
Korban AirAsia QZ8501 Ketemu, Masih Ada 10 Misteri

Air Asia Ketemu, Keluarga Penumpang MH370 Cemburu

Geger, Menteri Jonan Damprat Direktur Air Asia

Pesawat Hilang: RI Lebih Cepat Ketimbang Malaysia

Advertising
Advertising

Berita terkait

Air Asia Indonesia Beri Promo Diskon Sampai 50 Persen untuk Bagasi Penerbangan Domestik dan Internasional

4 hari lalu

Air Asia Indonesia Beri Promo Diskon Sampai 50 Persen untuk Bagasi Penerbangan Domestik dan Internasional

Promo diberikan Indonesia Air Asia untuk mendorong upaya akselerasi pertumbuhan sektor pariwisata

Baca Selengkapnya

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

5 hari lalu

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan Indonesja Air Asia menebar promo tiket untuk rute penerbangan Asia dan Australia. Harga tiket mulai Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

15 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

16 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

32 hari lalu

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

35 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

12 Maret 2024

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

12 Maret 2024

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

9 Maret 2024

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

7 Maret 2024

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya