Cari AirAsia, Rusia Kerahkan 2 Pesawat Hari Ini

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 3 Januari 2015 05:54 WIB

Petugas Basarnas beraktivitas di pusat komando pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 di Kantor Basarnas, Jakarta, Senin 29 Desember 2014. Beberapa negara seperti Malaysia, Australia, Singapura, Australia dan Korea Selatan turut bergabung dalam upaya pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang di penerbangan Surabaya-Singapura pada 28 Desember 2014. ANTARA FOTO/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Bantuan negara sahabat terus berdatangan untuk mencari pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Laut Jawa. Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya Henry Bambang Soelistyo bersyukur pesawat canggih bantuan dari Rusia tiba di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat malam 2 Januari 2015. (Baca: Musibah Air Asia, Diduga Ada Pelanggaran Prosedur)

"Kami dapat bantuan dari Rusia, ada dua pesawat," kata Soelistyo di kantornya, Jumat, 2 Januari 2015. Menurut dia, pesawat tersebut punya kemampuan mendarat di air. "Itu akan kami manfaatkan sepenuhnya untuk meng-cover pencarian."

Soelistyo tak ingin pencarian badan pesawat maupun penumpang berlarut-larut. Soelistyo khawatir bila pencarian lama, maka serpihan pesawat, barang-barang, serta jenazah bisa terseret arus ke mana-mana. "Besok (hari ini) kami keroyok pencariannya di area prioritas menggunakan kapal atau pesawat yang yang punya sistem di bawah laut," kata Soelistyo. (Baca: Blogger Cina: AirAsia QZ8501 Dibajak Black Hand)

Saking kuatnya arus bawah laut, kata Soelistyo, para penyelam tak bisa terjun sehingga harus mengerahkan alat-alat yang berkemampuan mutakhir. Kementerian Situasi Darurat Rusia mengirim pesawat Ilyushin II-76 dan pesawat Amfibi Be-200 untuk membantu pencarian AirAsia. Pesawat Ilyushin II-76 yang membawa 46 awak mendarat di Halim Perdanakusuma pada Jumat sore. (Baca: BMKG: Air Asia Terbang tanpa Bawa Laporan Cuaca)

Sedangkan pesawat Amfibi Be-200 tiba di Halim pada Jumat tengah malam, membawa 30 awak dan peralatan canggih. Peralatan kedua pesawat tersebut diperkirakan bisa menembus kedalaman 1000 meter. Adapun pesawat Amfibi Be-200 memiliki peralatan pencarian, lokasi, dan kamera termografik canggih.

Pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura dinyatakan hilang kontak di Sekitar Tanjung Pandan, Belitung Timur, pada Ahad pagi, 28 Desember 2014. AirAsia QZ8501 membawa 155 penumpang dan 7 awak.

LINDA TRIANITA

Baca berita lainnya:
Korban AirAsia QZ8501 Ketemu, Masih Ada 10 Misteri

Air Asia Ketemu, Keluarga Penumpang MH370 Cemburu

Pesawat Hilang: RI Lebih Cepat Ketimbang Malaysia

Geger, Menteri Jonan Damprat Direktur Air Asia

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

8 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

10 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

10 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

14 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

19 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

27 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

30 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

30 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

33 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

40 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya