Kenapa Ruang Ini Jadi Crisis Center Air Asia?  

Reporter

Rabu, 31 Desember 2014 15:04 WIB

Presiden Jokowi menyampaikan Duka Cita yang dalam bagi seluruh keluarga penumpang dan awak pesawat Air Asia QZ8501 di crisis centre, Bandar Udara Juanda, Surabaya, 30 Desember 2014. Twitter.com/@Iriana Joko Widodo

TEMPO.CO, Surabaya-Ruang Serba Guna di Terminal 2 Bandara Juanda mendadak ramai. Padahal sebelumnya, ruangan seluas 250 meter persegi itu kerap sepi. Sejak Ahad, 28 Desember 2014, puluhan bahkan ratusan orang keluar masuk ruangan. Sesaat setelah pengumuman hilang kontak pesawat AirAsia QZ8501, ruangan itu disulap menjadi Crisis Center.

Direktur Utama PT Angkasa Pura Tommy Soetomo menyebutkan peristiwa AirAsia ini adalah kondisi tak biasa. Tommy mengaku pihaknya memang mempunyai program pelatihan Unusual Condition Excercise untuk menghadapi situasi yang tidak terduga. Salah satunya musibahAir Asia QZ 8501. (Baca:Patuhi Jokowi, KNKT Tak Mau Ditertawakan Dunia)

Setelah mendapat kabar hilangnya AirAsia QZ8501, PT Angkasa Pura langsung sigap menyediakan satu ruangan untuk dijadikan posko pelayanan. "Hal pertama yang terpikir adalah penumpang dan keluarganya," kata Tommy kepada Tempo, Rabu, 31 Desember 2014.

Meski diakui Tommy, tanggung jawab terhadap penumpang dan keluarganya seharusnya diserahkan kepada pihak maskapai penerbangan AirAsia. "Tapi kami maklumi, karena itu kami provide infrastuktur yang diperlukan," kata dia. (Baca:Evakuasi Korban Air Asia Terhambat Cuaca Buruk)

Ruang Serba Guna baru pertama kali dijadikan tempat menampung keluarga penumpang pesawat yang mengalami musibah. Sejak dibuka 2013, ini adalah pengalaman pertama Teminal 2 mengalami musibah. "Semoga ini pertama dan terakhir kalinya," ujarnya. (Baca:Body Air Asia Tampak di Bawah Permukaan Laut )

Bagaimanapun juga harus ada yang memimpin dan bertindak dengan cepat. Posko, makanaan hingga layanan psikolog langsung disiapkan. Tidak hanya itu, PT Angkasa Pura juga merespon keinginan keluarga penumpang untuk menyediakan televisi. Sebanyak 9 televisi plus 1 layar televisi untuk teleconference dipasang di dalam ruangan Crisis Center AirAsia QZ8501. "Kami sediakan setelah mereka (keluarga) marah-marah karena nggak tahu informasi," ujarnya. (Baca: Satu Pramugari Air Asia QZ8501 Ditemukan Pagi Ini)

Penyejuk ruangan menambah kenyamanan ruangan. PT Angkasa Pura bahkan juga menyediakan tempat tidur sementara bagi keluarga.

Puncak ketegangan pun dirasakan Tommy bersama kru PT Angkasa Pura, Selasa sore, 30 Desember 2014. Sekitar 45 menit sebelum pengumuman penemuan AirAsia QZ8501, Tommy sudah lebih dulu mendapat kepastian. Rapat koordinasi digelar mendadak di belakang ruangan Crisis Center. Mereka memprediksi reaksi keluarga yang dipastikan akan histeris dan shock. "Kami sudah tahu ujungnya dimana," kata dia. (Baca:Air Asia Jatuh, Pesta Malam Tahun Baru Dibatalkan)

Kurang lebih 10 ambulans disiagakan, demikian pula dengan tim kesehatan. Mereka siap dengan kemungkinan terburuk reaksi keluarga penumpang. Benar saja. Tepat setelah panayangan penemuan korban, keluarga penumpang panik, histeris dan pingsan. "Kami sudah siap, meski kami belum biasa menghadapi jumlah keluarga sebanyak ini," kata Tommy.

Hingga hari ini, Rabu, 31 Desember 2014, Crisis Center masih digunakan. PT Angkasa Pura juga menyediakan ruangan kantornya untuk Posko Kesehatan dan Antemortem Disaster Victim Identification seluruh penumpang dan kru AirAsia QZ8501.(Baca:3 Jasad Korban Air Asia Bergandengan Tangan)



Tommy mengatakan akan melayani keluarga penumpang sampai pemindahan posko pelayanan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim. Pemindahan dilakukan setelah jenazah korban jatuhnya AirAsia QZ8501 dikirim ke Surabaya. "Hanggar dan ambulans sudah disiapkan. Tapi berikutnya diserahkan ke pihak Polda," kata Tommy.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Baca juga:
Malam Tahun Baru, Jalan Sudirman-Thamrin Ditutup
Besok, Harga Pertamax Turun Jadi Rp 9.600
Melongok Kamar Jasad Korban Air Asia
Pendataan Korban Air Asia Selesai Sehari

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

11 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

13 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

13 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

17 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

23 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

31 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

34 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

34 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

37 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

44 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya