Analisa Dugaan Jatuhnya Air Asia

Reporter

Rabu, 31 Desember 2014 06:18 WIB

Marsekal Muda TNI Agus Dwi Putranto (kanan), menunjukkan bagian pesawat dan sebuah koper yang ditemukan dekat lokasi pesawat AirAsia QZ 8501, saat konferensi pers di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 30 Desember 2014. Tulisan di koper berbunyi "Ditemukan oleh KRI Bung Tomo." AP/Dewi Nurcahyani

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Penerbangan Ruth Hana mengatakan kemungkinan besar posisi pesawat Air Asia QZ8501 jatuh langsung menghantam permukaan air laut.
"Karena adanya temuan bangkai pesawat dengan ukuran cukup besar," ujar Ruth saat dihubungi Tempo, Selasa, 30 Desember 2014.

Ruth mengatakan pesawat Air Asia QZ8501 kemungkinan tersambar awan cumulonimbus sehingga mesin mati dan pilot tidak bisa mengabarkan kondisi pesawat kepada Air Trafic Control (ATC). "Dan langsung menghantam laut," katanya. (Baca: Kronologi Penemuan Puing yang Diduga Air Asia)

Pencarian Pesawat Air Asia QZ8501 tujuan Singapura dari Surabaya yang jatuh pada Ahad lalu akhirnya membuahkan hasil. Pada Selasa, 30 Desember 2014, Tim SAR gabungan berhasil menemukan beberapa serpihan pesawat dan enam jenazah yang diperkirakan penumpang. Pesawat ini membawa 155 penumpang dan tujuh awak hilang kontak, setelah pilot meminta kepada ATC untuk menaikkan ketinggian dari 32 ribu kaki menjadi 38 ribu kaki. (Baca: Body Air Asia Tampak di Bawah Permukaan Laut)

Menurut Ruth, tersambarnya pesawat oleh awan cumulonimbus menyebabkan badan pesawat retak sehingga ketika menabrak air laut dan masuk ke dalam, badan pesawat tersebut pecah. "Tapi tidak hancur karena pengaruh kecepatan pesawat," ujarnya. Ruth memperkirakan saat terjatuh, kecepatan sekitar 900 km/jam karena masih berada di ketinggian 32 ribu kaki. "Kalau lebih dari itu, kemungkinan badan pesawat pecah dan hancur." (Baca: 3 Jasad Korban Air Asia Bergandengan Tangan)

Soal jenazah yang ditemukan tidak memakai pelampung, Ruth menduga hal itu karena kejadian tersebut terjadi dengan sangat cepat. "Tiba-tiba pesawat langsung menghantam laut, penumpang panik sehingga tidak sempat pakai pelampung," ujar Ruth.

ODELIA SINAGA

Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti



Berita terkait
Air Asia QZ8501 Diduga Lepas Kendali, Hantam Laut
Bubur Bayi, Perosotan dan Koper Korban Air Asia
Area Pencarian Air Asia Fokus di Pangkalan Bun
Sinyal Ponsel Penumpang Air Asia Jadi Petunjuk?

Berita terkait

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

5 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

6 hari lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

8 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

24 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

26 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

26 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

30 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

36 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

43 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

46 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya