Selebaran Gelap : Pengajian di Rumah Zainudin MZ Bagikan Rp 500 ribu/ keluarga
Reporter
Editor
Kamis, 30 Juni 2005 05:49 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Zainuddin M.Z., menyesalkan beredarnya selebaran gelap yang dinilai merugikan dirinya. Ketua Partai Bintang Reformasi (PBR) versi aklamasi di Hotel Sahid itu menganggap selebaran itu upaya menghancurkan kredibilitasnya. "Terjadi pembunuhan karakter terhadap pribadi saya,"kata Zainuddin di kantor PBR kubunya, Pakubuwono, Jakarta Selatan.Pada copy selebaran yang ditunjukkan, tertulis informasi akan diselenggarakan pengajian di kediaman Zainuddin sekaligus pembagian uang kepada 2500 keluarga masing-masing senilai Rp.500.000,-. Mengenai adanya selebaran tersebut, Zainuddin mengaku baru mengetahuinya setelah ada orang yang mengkonfirmasi kebenaran isi selebaran kepada dirinya. "Ternyata sudah beredar dua hari ini di pinggiran Jakarta, oleh orang naik mobil sedan," kata Zainuddin mengutip keterangan pihak yang mengkonfirmasinya.Zainuddin menyatakan tidak akan menuduh sekaligus mencurigai pihak tertentu sebagai pelakunya. Ada kemungkinan pelakunya dari kubu Zaenal Maarif, seterunya dalam konflik internal di PBR? Zainuddin menjawab diplomatis, "Kalau dilihat alurnya, siapa yang berkepentingan dengan rusaknya kredibilitas saya adalah pelakunya,"ujar Zainuddin.Terkait konflik internal di PBR, Zainuddin menyatakan sementara ini memilih bersikap diam. "Mencegah meruncingnya konflik. Namun dia mengaku tetap membuka diri untuk islah, meski dikatakannya jalur hukum juga akan ditempuh. Gugatan hukum, akan diajukan secepatnya,katanya.Zainuddin juga menyesalkan sikap Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia yang dinilainya tidak tegas. "Dengan mengambangkan seperti ini bukan hanya keadaan non aktif yang merugikan, tetapi juga meresahkan orang bawah dan melebarkan konflik,"katanya.Harun Mahbub