Kasus Air Asia, Bandara Indonesia Tak Punya Radar Cuaca?  

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 31 Desember 2014 05:18 WIB

Navigator mengoperasikan radar pesawat Hercules dalam operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Senin (28/1). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO , Jakarta: Pengamat penerbangan, Ruth Hana Simatupang, mengatakan bandara di Indonesia tidak ada yang dilengkapi dengan radar cuaca. Selama ini, Air Traffic Controller hanya mendapatkan infromasi cuaca dari Badan Meterologi dan Geofisika yang di-update berkala setiap sepuluh menit.

Padahal, kata Ruth, informasi cuaca perlu dimilik ATC secara real time, tidak bisa hanya mengandalkan data BMKG. “Jadi ketika pilot minta izin berbelok karena dihadang awan tebal, persepsi petugas (akan) sama dengan pilot,” kata Ruth saat dihubungi, Selasa, 30 Desember 2014.

Ruth menambahkan,“Apa salahnya meng-upgrade alat navigasi bandara kita dan dilengkapi dengan radar itu." Selama ini fokus upgrade bandara selalu di pelayanan konsumen. Bukannya tidak perlu, namun Ruth menginginkan keselamatan penerbangan harus menjadi fokus utama otoritas bandara. (Baca: Body Air Asia Tampak di Bawah Permukaan Laut)

Direktur Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan, Nasir Usman, mengatakan bandara Indonesia belum perlu memiliki radar cuaca sendiri. “Punya BMKG sudah canggih dan datanya akurat,” kata Nasir.

Nasir juga mengatakan setiap pesawat saat ini memiliki radar cuaca sendiri dan bisa diatur oleh pilot untuk melihat kondisi cuaca atau awan hingga 100 mil ke depan. “Kalau pilot minta izin berbelok karena cuaca atau badai, ATC juga sudah diperingati oleh BMKG dengan kondisi itu,” kata Nasir. (Baca: Kronologi Penemuan Puing yang Diduga Air Asia)

Di luar negeri, kata Nasir, tidak semua bandara memiliki radar cuaca sendiri. “Alat itu tidak menjadi kebutuhan utama di bandara luar negeri. Hanya sebagai pelengkap,” kata Nasir.

"Kalaupun ingin dilengkapi, itu adalah wewenang AirNav Indonesia," kata Nasir.

Sebelumnya, pada hari naas hilangnya AirAsia QZ 8501 pukul 06.12 WIB, pilot Irianto mengontak Air Traffic Controller Jakarta untuk minta izin belok ke kiri dan naik ke ketinggian 38 ribu kaki untuk menghindari awan comulonimbus di perairan Tanjung Pandan, Bangka Belitung.

ATC menjawab dan memerintahkan pilot tetap mempertahankan ketinggian tapi mengizinkan pesawat menyimpang sejauh 7 mil ke kiri. Namun pilot tidak menjawab ketika dipanggil delapan kali. Lima menit kemudian, 06.17 WIB, pesawat sudah hilang dari radar ATC, baik radar di Jakarta, Pangkalan Bun, Pontianak, dan Singapura.

INDRI MAULIDAR

Berita terkait
Cerita Ganasnya Cuaca Saat Cari Air Asia QZ8501
Air Asia, Ditemukan Serpihan Pesawat di 3 Lokasi
Korban AirAsia, Tim SAR Sempat Sentuh Tangan Jasad
21 Penyelam Evakuasi Jenazah dan Puing Air Asia

Berita terkait

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

5 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

6 hari lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

8 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

24 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

26 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

26 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

30 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

36 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

43 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

47 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya