Nelayan Ramai-ramai Bantu Cari Pesawat Air Asia  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 30 Desember 2014 14:25 WIB

Layar kamera menampilkan benda mencurigakan yang ditemukan mengapung oleh tim TNI AU pencari pesawat AirAsia di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 30 Desember 2014. Foto: TNI AU

TEMPO.CO, Pontianak - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kalimantan Barat mengerahkan nelayan-nelayan di sepanjang perairan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah untuk lebih memperhatikan obyek-obyek yang mengapung di laut. (Baca: Cari Air Asia, Pilot TNI Lihat Tubuh Manusia)

"Terutama yang berlayar dekat Selat Karimata," kata anggota HNSI Kalbar, Hendri Rivai, Selasa, 30 Desember 2014. Angin barat pada November-Desember dipastikan membawa obyek yang mengapung di laut ke arah bawah, tepatnya ke arah perairan dekat Pontianak. (Baca: 4 Cerita Korban Selamat dari Kecelakaan Pesawat)

Dia berharap dengan mengerahkan nelayan yang tengah melaut, proses pencarian semakin cepat menuju hasil. "Nelayan pasti sangat paham obyek yang mengapung di laut itu sampah atau bukan," katanya. Terlebih beberapa nelayan di Pulau Bangka dan Pangkalan Bun mengaku melihat obyek mengapung di laut yang tidak seperti sampah biasanya. (Baca: Kisah Bersama Tim Elite Basarnas Memburu Air Asia)

Kepala Kantor SAR Pontianak Slamet Riyadi mengatakan belum ada perkembangan yang berarti perihal pencarian pesawat Air Asia yang putus kontak Ahad lalu. "Posko di Pangkalan Bun belum memberitahukan temuan apa pun. Setiap ada perkembangan, setiap Posko saling memberikan informasi," katanya. (Baca: Air Asia Raib, Akun Indigo Ini Bikin Heboh)

Dia mengaku belum mendapatkan informasi terkait dengan penemuan kepingan yang diduga bagian dari pesawat Air Asia QZ8501 di Belitung dan Pangkalan Bun. Hingga pukul 12.30 WIB, pesawat Boeing milik Lanud Supadio sudah terbang untuk melakukan pencarian kedua. (Baca: Puing Diduga Air Asia, Bentuk Kotak dan Berkedip) dan (Baca: Empat Beda Raibnya AirAsia dan MH370)

Pencarian tim SAR di laut masih terkendala gelombang tinggi dan arus deras. "Kapal pencari tadi pagi harus kembali ke Pulau Bawal di daerah Ketapang Kalimantan Barat untuk berteduh," ujar Slamet. Fokus pencarian dipusatkan antara Ketapang dan Pangkalan Bun.

ASEANTY PAHLEVI


Baca Berita Terpopuler
Lima Teori Hilangnya Pesawat AirAsia
Pelaut Ini Mengaku Lihat Pesawat Mirip AirAsia
Percakapan Terakhir Pilot Air Asia dengan ATC
Jejak Air Asia Terlacak di Bangka Belitung ?
Mengapa AirAsia Majukan Jadwal Penerbangan?







Advertising
Advertising

Berita terkait

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

5 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

6 hari lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

8 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

24 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

26 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

26 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

30 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

36 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

43 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

46 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya