Pesawat Australia Deteksi Obyek di Lokasi Air Asia  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 29 Desember 2014 14:13 WIB

CEO Air Asia, Tony Fernandes dimintai keterangan oleh awak media terkait pencarian pesawat Air Asia di Otoritas Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 29 Desember 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat P-3C Orion Australia mendeteksi "sesuatu" di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, yang menjadi lokasi operasi udara besar-besaran yang sedang dijalankan mencari pesawat AirAsia Indonesia nomor penerbangan QZ 8501 yang hilang sejak Ahad pagi, 29 Desember 2014.

Panglima Komando TNI AU Marsekal Dwi Putranto mengatakan pesawat Angkatan Udara Australia (RAAF) itu mencitrai obyek di berada 200 kilometer di sebelah barat daya Pangkalan Bun atau 700 sekitar 1.400 dari lokasi terakhir Air Asia itu sebelum hilang dari pantauan radar. (Baca: Lima Teori Hilangnya Pesawat Air Asia)

Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 hilang dari pantauan radar otoritas penerbangan Indonesia, Ahad pagi, 28 Desember 2014. Pesawat jurusan Surabaya-Singapura berpenumpang 155 orang dan 7 awak ini, terakhir kali terekam berada di atas perairan Belitung pada pukul 06.16.


Pesawat Orion itu juga merupakan salah satu dari armada militer Australia yang terlibat dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang sejak 7 maret 2014 lalu. Pesawat ini masih belum dapat ditemukan hingga kini. (Baca: Pesawat AirAsia Hilang Kontak)

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Djoko Murjatmodjo mengaku AirAsia QZ8501 terakhir melapor ke menara kontrol lalu lintas udara untuk bergeser ke kiri dan menaikkan ketinggian dari 32 ke 38 ribu kaki. Saat itu pilot Irianto mengaku ingin menghindari awan cumolonimbus.

"Untuk yang bergeser ke kiri sudah disetujui, tapi yang minta ke atas tak disetujui karena masih ada pesawat di atas, masih padat," kata Djoko. Data cuaca di wilayah udara, kata Djoko, memang tak bagus. "Banyak awan cumolonimbus," kata Djoko. Namun saat berangkat data cuaca di Surabaya cerah. (Baca: Benarkah Air Asia Hilang karena Badai?)

BOBBY CHANDRA | MALAYSIA INSIDER

Berita terkait
Mengapa AirAsia Majukan Jadwal Penerbangan?
Kerabat Penumpang Ragu Air Asia Jatuh di Belitung
Bos Air Asia: Tak Ada CEO yang Jamin Keselamatan

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

8 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

9 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

10 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

14 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

19 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

27 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

30 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

30 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

33 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

40 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya