Seorang guru merapikan buku kurikulum 2013 yang dikembalikan murid kepada pihak sekolah di SMPN 56, Jeruk Purut, Jakarta, 15 September 2014. TEMPO/M Iqbal Ichsan
TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Jenderal Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar-Menengah Haryono Umar memperkirakan laporan hasil audit yang sedang digelar bakal terlambat dirampungkan.
"Sebenarnya, batas penyerahan hasil audit kepada Pak Menteri itu akhir Desember, tapi sepertinya akan terlambat," kata Haryono sata dihubungi pada 28 Desember 2014. (Baca: Begini Hasil AuditKurikulum2013)
Menurut Haryono, audit sebenarnya sudah dilakukan sejak awal Desember 2014. Pada tahap pertama itu, Haryono menuturkan sudah memberikan hasil audit yang dasar dalam hal implementasi pengajarannya kepada Menteri Anies Baswedan. "Pokoknya, hanya penjelasan umum saja," ujar Haryono. (Baca: Begini Hasil Audit Kurikulum2013)
Haryono pun membuat tim investigasi untuk menelusuri secara khusus implementasi Kurikulum 2013 dalam hal proses pelatihan guru serta pengadaan buku. Tim investigasi yang berjalan baru sekitar tiga-empat hari itu pun menyatakan belum mendapat titik terang. (Baca: K13, Mohammad Nuh Abaikan Rekomendasi Itjen?)
Haryono mengatakan pengadaan tim investigasi sempat mengalami hambatan. Ini terjadi dalam hal ketersediaan dana dan waktu. Desember 2014, yang sebentar lagi akan berakhir, juga menjadi alasan lain bagi Haryono untuk menunda pemberian laporan kepada Menteri Anies.
Selain waktu, Haryono mengaku pihaknya mendapat hambatan dalam hal keuangan. "karena tidak ada anggaran, kami baru menyelesaikan dokumen saja," kata Haryono.