Faisal Basri: KPK Punya Data Lengkap Soal TPPI  

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 25 Desember 2014 07:09 WIB

Pabrik PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama (PT. TPPI) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. TEMPO/Sujatmiko

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi mempunyai informasi yang jauh lebih lengkap daripada Tim Reformasi soal kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur.

Faisal mengatakan Tim Reformasi cuma mengetahui besaran persentase kepemilikan saham atas TPPI, termasuk milik Honggo. "Banyak question mark-nya," kata Faisal saat ditemui di kantor Tim Reformasi Tata Kelola Migas di Jalan Plaju, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Desember 2014. (Baca: Karyawan TPPI Tuban Akan Lapor KPK dan DPR)

Honggo, Faisal melanjutkan, masih mempunyai fasilitas tertentu dalam pengelolaan TPPI. Sayangnya, Faisal mengaku tidak begitu paham dengan fasilitas yang dimaksud.

Dalam pengelolaan kilang TPPI, kata Faisal, ada dua jenis kandungan, yakni aromatik dan olefin. "Aromatik udah jalan, olefin baru rencana akan jalan. Tetapi Honggo (memiliki) ada satu fasilitas yang dia dapat uang dari sana," kata Faisal. (Baca: Kilang TPPI Akan Tutup, 700 Karyawan Resah)

Karena itu, Tim Reformasi merekomendasikan kepada pemerintah untuk memaksimalkan fasilitas yang ada di TPPI agar dapat segera mengembangkan produksi BBM Ron 92, atau lebih dikenal dengan Pertamax.

Faisal membenarkan bahwa KPK memberikan catatan, selama pemilik lama masih ada, maka pemerintah harus hati-hati. "Solusinya, Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri BUMN, Menteri ESDM duduk sama-sama (membahas masalah ini). Cepat, sih, kalau semua duduk sama-sama. Insya Allah, urusannya kecil."

Faisal mengatakan pihaknya akan menunggu pendapat dari ahli hukum yang mengkaji permasalahan ini pada Senin, 28 Desember 2014. Faisal mengaku belum tahu siapa ahli hukum yang telah melakukan kajian tentang TPPI.

Pengelolaan TPPI ini merupakan salah satu dari enam rekomendasi Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, yang disampaikan Ahad lalu, 21 Desember 2014. Dalam rekomendasi itu disebutkan pengelolaan fasilitas kilang TPPI akan diserahkan sepenuhnya kepada Pertamina untuk memungkinkan peningkatan produksi bensin RON 92 dapat dilakukan maksimal.

ALI HIDAYAT









Berita Terpopuler
Rapat Islah di DPP Golkar, Yorris Gebrak Meja?
MUI Tak Haramkan Muslim Ucapkan Selamat Natal
Polisi Pindahkan Acara Natal Jokowi di Papua
Membandingkan Rapor Menteri Susi dan Menteri Puan

Berita terkait

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

5 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

8 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

10 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

16 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

21 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

1 hari lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya