Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jenderal Purnawirawan Wiranto berjalan keluar seusai menjalani proses pemeriksaan di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat, 24 Juni 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Partai Hati Nurani Rakyat, M. Farid Alfauzi, mengatakan seluruh kader partai sepakat menunjuk inkumben Jenderal Purnawirawan Wiranto menjadi Ketua Umum. Hingga kini, tidak ada kader lain yang mengajukan diri sebagai ketua umum pada Musyawarah Nasional 20-22 Februari 2015 di Solo Jawa Tengah.
"Permintaan dari bawah setuju Pak Wiranto jadi ketua karena punya daya rekat kuat terhadap partai," kata Farid saat dihubungi Tempo, Selasa 23 Desember 2014. (Baca: Empat Partai Pecahan Golkar yang Masih Eksis )
Menurut Farid, Wiranto mampu menjaga stabilitas partai dan meningkatkan elektabilitas partai. Farid menganggap mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan tersebut bisa mengembangkan partai yang baru berumur 8 tahun.
"Partai ini kan masih sangat muda, jadi kebutuhan internal partai agar punya tokoh."
Farid membantah ada kekhawatiran perpecahan jika muncul calon ketua lain seperti yang dialami Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Golkar. Menurut Farid, Hanura tetap terbuka terhadap kader muda partai yang ingin menjadi ketua.
"Bukan soal kekhawatiran. Hanura partai penuh demokrasi, terbuka, dan egaliter. Tapi sosok Wiranto yang memang dibutuhkan partai," kata Farid.