Anggota Kepolisian bersama seekor anjing pelacak (K-9) melakukan sterilisasi di Gereja Katedral, Jakarta, Selasa (24/12). Sterilisasi gereja ini sebagai pengamanan guna menghindari hal-hal tak diinginkan selama perayaan Hari Natal 2013. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Subang - Jajaran Kepolisian Resor Subang, Jawa Barat, mulai melakukan sterilisasi di gereja-gereja buat persiapan pelaksanaan misa Natal yang akan berlangsung 25 Desember 2014.
"Sebanyak 25 gereja yang ada semuanya kami sterilkan," kata Kepala Polres Subang Ajun Komisaris Besar Harry Kurniawan seusai melakukan sterilisasi di Gereja Katolik Kristus Sang Penabur di Perumahan Cikalapa, Kota Subang, Selasa, 23 Desember 2014. (Baca: Operasi Lilin, Polri Turunkan 80 Ribu Personel)
Menurut dia, sejauh ini kondisi setiap gereja aman dan terkendali. Agar lebih nyaman, Kepolisian sudah mulai menempatkan anggota di gereja-gereja. Penempatan anggota dalam Operasi Lilin Lodaya 2014 di tiap gereja ada yang tertutup dan terbuka. Namun dipastikan tidak mencolok dan mengganggu kenyamanan jemaat yang akan datang ke gereja.
Harry menyatakan personel Polri yang diterjunkan selama malam Natal sebanyak 751. Sisanya, sebanyak 249 personel berasal dari TNI, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan. (Baca: Ansor NU Akan Menjaga Ibadah dan Perayaan Natal)
Pastor Gereja Katolik Kristus Sang Penabur, Cikalapa, Iwan Setiawan, mengapresiasi upaya pihak Kepolisian yang telah melakukan upaya pencegahan dini dari gangguan keamanan di gereja yang dipimpinnya itu. Ia mengungkapkan jemaat yang akan menghadiri misa Natal di gerejanya sebanyak 750 orang. "Mayoritas jemaat berasal dari Subang, lainnya jemaat yang mudik," ujar Iwan.