Korban Longsor Banjarnegara Diberi Rumah Baru  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Selasa, 23 Desember 2014 14:32 WIB

Warga mengamati tumpukan kendaraan ringsek akibat tanah longsor di dusun Jemblung, Banjarnegara, Jawa Tengah, 16 Desember 2014. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana membangun 147 rumah untuk korban longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan rumah yang akan dibangun adalah jenis RISHA (rumah instan sederhana sehat) tipe 36.

Pembangunan rumah RISHA untuk relokasi korban longsor ini, kata dia, sama seperti yang pemerintah bangun bagi masyarakat korban tsunami. "Kami pakai RISHA dari (produk) Balitbang Kementerian, dua minggu selesai (pembangunannya)," katanya saat ditemui di kompleks Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Selasa, 23 Desember 2014.

RISHA tersebut adalah rumah permanen untuk korban longsor Banjarnegara. Basuki menemukan lokasi longsor tidak hanya di Desa Jemblung, melainkan juga Desa Pencil, Banjarnegara. "Kemarin kami ke sana, itu totalnya ada 147 yang harus direlokasi," katanya. (Baca: Pencarian Korban Longsor Banjarnegara Resmi Distop)

Dana pembangunan ini akan dialokasi dari anggaran darurat APBN tahun ini. Pembangunan satu unit RISHA diperkirakan menelan investasi Rp 50 juta. Angka tersebut belum termasuk biaya pembebasan lahan. "Untuk sementara, (korban) tinggal di rumah penduduk yang disewakan oleh BNPB," katanya.

Kementerian Pekerjaan Umum akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dalam pembangunan rumah tersebut. "Kemarin kesepakatannya PU bangun di jalan, yang rumah BNPB. Kalau (seandainya) di BNPB semua enggak apa-apa, kalau di PU semua enggak apa-apa," katanya.

Untuk pembangunan jalan akibat longsor akan dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum. Dia menuturkan hanya dua titik jalan yang terkena bencana longsor dan sedikit ambles. Dua titik jalan tersebut merupakan jalan utama menuju Dieng. "Kalau jalan enggak (perlu direlokasi) ada dua titik, kami akan perbaiki," katanya.

Basuki telah meminta pemerintah daerah memberikan kepastian lokasi tanah yang akan dibangun rumah tersebut pada minggu depan. Penentuan lokasi saat ini mempunyai dua alternatif yang akan ditentukan oleh bupati. Pada kunjungannya ke Banjarnegara beberapa waktu lalu, Basuki menemukan lahan milik penduduk seluas 19 ribu meter persegi untuk dijadikan lokasi pembangunan rumah itu. (Baca: Korban Longsor Banjarnegara Dapat Santunan)

Pemerintah daerah mengusulkan tempat lain yang lebih representatif untuk pembangunan rumah tersebut. Alasannya, lokasi tersebut berdekatan dengan sekolah, pasar, dan akses angkutan. "Tinggal mereka (pemerintah) akan rapat lagi. Mau di situ atau enggak. Kalau iya, lahannya akan kami beli," katanya.

ALI HIDAYAT

Topik terhangat:
KSAL Baru | Lumpur Lapindo | Perayaan Natal | Susi Pudjiastuti | Kasus Munir

Berita terpopuler lainnya:
4 Rencana Menteri Susi yang Berantakan
Gubernur FPI Pantang Ucap Selamat Natal ke Ahok
Eva Bande, Dipenjara Gara-gara Bela Petani
Ahok Makan Babi, Ibu-ibu di NTT 'Klepek-klepek'

Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

12 Desember 2023

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Indonesia mempunyai banyak jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah, berikut 5 jalan tol terpanjang di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

9 November 2023

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

Uji coba sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Bali akan diadakan pada bulan Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

1 Oktober 2023

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia tidak mencapai 10 persen waduk di Korea, PT KAI tebar 73 tiket promo.

Baca Selengkapnya

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

31 Juli 2023

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

20 Mei 2023

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

Presiden Jokowi akan mulai memperbaiki jalan rusak di daerah pada Juni 2023. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siapkan Rp 14,6 tr

Baca Selengkapnya

9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran

5 April 2023

9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran

Saat Lebaran tahun lalu, hanya ada sekitar 6 ribu toilet di 127 rest area jalan tol.

Baca Selengkapnya

Viral Kucing Kokom Pegawai Baru Kementerian PUPR, Ini Jabatannya

8 Januari 2023

Viral Kucing Kokom Pegawai Baru Kementerian PUPR, Ini Jabatannya

Kementerian PUPR menghebohkan publik lantaran memperkenalkan kucing bernama Kokom sebagai "pegawai baru"-nya di akun Twitternya.

Baca Selengkapnya

Pasca-erupsi Semeru, Giliran Akses Jalan Gladak Perak Ambles karena Hujan

4 November 2022

Pasca-erupsi Semeru, Giliran Akses Jalan Gladak Perak Ambles karena Hujan

Gladak atau jembatan itu sudah pernah runtuh pascaerupsi Gunung Semeru 2021 dan kini sedang dalam pembangunan kembali.

Baca Selengkapnya

MLFF Segera Gantikan E-Toll, Transaksi Lewat HP

19 Mei 2022

MLFF Segera Gantikan E-Toll, Transaksi Lewat HP

Sistem pembayaran jalan tol nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF) yang menggantikan e-toll bakal diuji-cobakan pada akhir 2022.

Baca Selengkapnya