Tangguhnya Kapal TNI AL untuk Gempur Pencuri Ikan

Reporter

Selasa, 23 Desember 2014 06:00 WIB

Pangarmatim Laksda TNI, Arie Henrycus Sembiring (kanan), meninjau proses penenggelaman dua kapal ikan ilegal berbendera Papua Nugini di perairan Teluk Ambon, Maluku, 21 Desember 2014. ANTARA/Izaac Mulyawan

TEMPO.CO , Jakarta:Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Manahan Simorangkir mengatakan bahwa TNI AL punya sekitar 140 kapal perang yang siap bertugas mengamankan seluruh wilayah Indonesia. "Kapal-kapal perang tersebut terdiri dari delapan satuan kapal perang," kata Manahan saat dihubungi Tempo, Senin, 22 Desember 2014. (Baca : Menteri Susi Intai 13 Kapal, TNI Tak Bergerak)

Kedelapan satuan tersebut terdiri dari: Satuan Kapal Patroli, Satuan Kapal Cepat, Satuan Kapal Korvet, Satuan Kapal Selam, Satuan Kapal Bantu, Satuan Kapal Amfibi, dan Satuan Kapal Penebar Ranjau. Namun setidaknya ada tiga satuan kapal yang jadi tulang punggung patroli maritim Indonesia, yakni satuan kapal patroli, satuan kapal cepat, dan satuan kapal korvet. (Baca : Patroli Se-Indonesia, Idealnya AL Punya 400 Kapal)

Berdasarkan penelusuran Tempo, setidaknya ada 32 kapal kelas korvet yang dimiliki TNI AL. Sekitar 11 kapal korvet bertugas di Komando Armada Barat dan 21 kapal lainnya berdinas di Komando Armada Timur. Sebagai contoh satuan korvet antara lain kapal Sigma Class buatan Belanda, Parchim Class bekas pakai dari Jerman Timur, dan yang paling baru adalah Bung Tomo Class buatan Inggris.

Kapal perang Sigma Class
Kapal perang dengan panjang 90 meter ini mampu melakukan serangan anti-kapal permukaan, anti-kapal selam dan anti-pesawat udara. TNI Angkatan Laut memiliki empat unit kapal Sigma class, yakni KRI Diponegoro-365, KRI Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan KRI Frans Kaisiepo-368. Kapal ini dapat melaju hingga kecepatan maksimum 28 knot.

Kapal buatan Damen's Schelde Naval Shipbuilding, Belanda ini dipersenjatai delapan peluru kendali C-802 dengan jangkauan maksimum 120 kilometer, empat rudal P-800 Oniks atau Yakhont dengan jangkauan maksimum 300 kilometer. Masih ada empat peluru kendali antiserangan udara Mistral, satu unit meriam Oto Melara kaliber 76 milimeter, dan 12 torpedo Honeywell MK.

Kapal perang Fregate Van Speijk Class
Angkatan Laut memiliki enam unit kapal perang yang dibeli dari Belanda pada awal tahun 1980. Kapal sepanjang 113,42 meter ini telah mengalami modernisasi persenjataan. Salah satu andalannya, empat peluru kendali P-800 Oniks/ Yakhont dengan jangkauan maksimum 300 kilometer, berkecepatan 2,5 mach. Keenam kapal Van Speijk Class diberi nama, KRI Ahmad Yani, KRI Slamet Riyadi, KRI Yos Sudarso, KRI Abdul Halim Perdanakusuma, dan KRI Satsuit Tubun.

Kapal perang Korvet Parchim Class
Kapal korvet jenis ini merupakan peninggalan armada perang Jeman Timur yang dibeli pemerintah tahun 1993. Kapal sepanjang 73 meter tersebut memiliki kamauan serangan ke objek di permukaan laut, dibawah laut, dan pesawat udara. Setidaknya ada 16 unit kapal jenis ini yang masih dioperasikan TNI AL.

Angkatan Laut juga memiliki sekitar 13 armada yang termasuk dalam satuan kapal cepat. Sementara untuk satuan kapal patroli, setidaknya TNI AL punya 50 unit.

INDRA WIJAYA

Terpopuler
Jokowi Janjikan Eva Bande Bebas di Hari Ibu
4 Rencana Menteri Susi yang Berantakan
Dapat Grasi dari Jokowi, Eva Bande: Ini Keajaiban
Gubernur FPI Pantang Ucap Selamat Natal ke Ahok


Berita terkait

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

8 April 2023

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap enam kapal ikan asing yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

15 Januari 2023

Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

Kala menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti kerap melontarkan kalimat kontroversial, terviral Tenggelamkan!

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?

15 Januari 2023

Susi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, kelahiran 15 Januari 1965, ini kini aktif sebagai Ketua Pandu Laut Nusantara.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

27 Juli 2022

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

Pendaftaran Bintara PK TNI AL dibuka hingga 11 Agustus secara online. Cek syaratnya di sini.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

13 April 2022

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut dibuka mulai 25 April hingga 27 Mei 2022. Siswa berijazah SMA dapat mendaftar dengan ketentuan nilai berikut.

Baca Selengkapnya

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

6 Juni 2021

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

Seorang perwira TNI AL, Letnan Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo berhasil menjalani Sembalun Seven Summit dalam lima hari.

Baca Selengkapnya

KKP Minta Dukungan Kabareskrim Tindak Penyelundupan Ikan

18 Maret 2021

KKP Minta Dukungan Kabareskrim Tindak Penyelundupan Ikan

KKP meminta dukungan Polri, khususnya di lapangan terkait pengamanan dan penegakan hukum termasuk menindak kasus penyelundupan ikan ilegal dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

KKP Ringkus Dua Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna

22 Agustus 2020

KKP Ringkus Dua Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna

Dua kapal asing berbendera Vietnam diringkus KKP di laut Natuna.

Baca Selengkapnya

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

17 Juli 2020

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.

Baca Selengkapnya

Hibah Kapal Asing, Bupati Natuna: Tak Semua Nelayan Bisa Gunakan

24 November 2019

Hibah Kapal Asing, Bupati Natuna: Tak Semua Nelayan Bisa Gunakan

Bupati Natuna Hamid Rizal menyatakan kebijakan KKP yang ingin menghibahkan kapal asing pencuri ikan tidak cocok diterapkan di wilayahnya

Baca Selengkapnya