Rapor Merah Polisi di Kasus Perempuan dan Anak

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 23 Desember 2014 03:22 WIB

studlife.com

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional memberi catatan khusus terhadap cara polisi menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Komisi kepolisian memberi nilai merah pada kinerja kepolisian terkait dengan kasus ini.

"Kepolisian hanya membaca pasal-pasal saja, jarang berempati kepada korban," kata Komisioner Kompolnas, Hamidah Abdurrachman kepada Tempo, Ahad, 21 Desember 2014.

Ia mencermati kasus pencabulan terhadap sembilan anak di Grogol Petamburan, Jakarta Barat. "Kasus ini terkesan sama sekali tak diprioritaskan oleh kepolisian Jakarta Barat," kata dia. Padahal, kata Hamidah, kasus ini tak boleh dibiarkan jalan di tempat.

Hamidah juga menyebutkan sepanjang 2014, sedikitnya ada enam laporan yang diterima oleh Kompolnas, di mana perempuan yang melaporkan justru menjadi tersangka. Menurut dia, hal ini tidak terjadi jika penyidik mau berempati bahwa korban adalah orang yang menderita. "Ironis itu," kata dia.

Ia menyayangkan cara pandang kepolisian yang menilai korban sebatas saksi. "Kebanyakan kasus selesai jika korban sudah dimintai keterangan," kata dia. Padahal, kata Hamidah, semestinya kasus akan selesai jika tersangka sudah diproses.

Hamidah juga menyoroti cara-cara penyidik yang tak bersahabat ketika melakukan pemeriksaan terhadap korban kekerasan seksual. "Ada tren yang tak kunjung menurun terkait dengan kekerasan verbal yang dilakukan penyidik kepada korban," kata dia. Padahal, menurut Hamidah, korban kekerasan seksual mengalami trauma yang berat sehingga harus diperlakukan dengan penanganan khusus.

Untuk itu, Hamidah meminta kepolisian meningkatkan kompetensi penyidik dan pembantu penyidik untuk bagian PPA. "Harus dibekali dengan ilmu psikologi, ilmu sosiologi dan pemahaman mengenai hak-hak asasi manusia," kata dia. "Jangan sampai penyidik cuma tahunya pasal-pasal saja, tidak tahu bagaimana berinteraksi dengan korban."

DINI PRAMITA

Topik terhangat:
KSAL Baru | Lumpur Lapindo | Perayaan Natal | Susi Pudjiastuti | Kasus Munir


Berita terpopuler lainnya:
'Kalau Lapindo Salah, Kamu Pikir Jokowi Mau'
10 Penemuan Ilmiah Paling Menghebohkan 2014
Faisal Basri: Premium Lebih Mahal dari Pertamax

Berita terkait

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

11 hari lalu

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

7 Februari 2024

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

Anies Baswedan saat debat capres soroti tiga persoalan seputar isu perempuan, yakni soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

6 Februari 2024

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara

Baca Selengkapnya

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

10 Desember 2023

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

KemenPPPA mengatakan aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk KDRT.

Baca Selengkapnya

Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

26 Maret 2023

Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

Kronologi dugaan kekerasan terhadap perempuan hingga tanggapan dari Jonathan Majors yang dituduh melakukan pencekikan, penyerangan dan pelecehan.

Baca Selengkapnya

Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

24 Maret 2023

Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

Peradilan Argentina pernah bebaskan kedua pelaku dari tuduhan pemerkosaan Lopez dengan alasan tidak dapat dipastikan adanya persetujuan atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

7 Maret 2023

Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

Komnas Perempuan menyatakan bahwa mantan pacar merupakan pelaku kekerasan terhadap perempuan paling tinggi pada 2022.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

7 Maret 2023

Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

Komnas Perempuan menyambut Hari Perempuan Internasional dengan merilis catatan tahunan.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

20 Februari 2023

Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

Komnas Perempuan minta polisi usut kasus ini karena gradasinya tidak hanya penganiayaan fisik, tapi bisa juga ada kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

10 Februari 2023

Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

Festival Pagan Lupercalia adalah salah satu festival paganisme di Eropa. Festival itu dipercaya sebagai cikal bakal hari Valentine

Baca Selengkapnya