Seorang pekerja menghitung balok bantalan rel di lintasan rel kereta api yang sedang dipersiapkan oleh PT KAI dalam program double-double track rute Cipinang-Bekasi di kawasan Klender Baru, Jakarta, 3 Desember 2014. ANTARA/OJT/ Irene Renata
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta menjalankan kereta komuter ekstra pada masa liburan Natal dan tahun baru. Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Bambang S. Prayitno mengatakan kereta komuter Joglo dijalankan selama 17 hari dari 20 Desember 2014 hingga 5 Januari 2015.
"Kami memperkirakan ada lonjakan penumpang kereta lokal sebanyak 14 persen saat liburan Natal dan tahun baru nanti," katanya, Ahad, 21 Desember 2014. Dia memprediksi jumlah penumpang kereta lokal pada masa liburan Natal dan tahun baru kali ini mencapai 178.013 orang.
Bambang menuturkan pihaknya menggunakan rangkaian kereta Jaka Tingkir yang terdiri atas 608 tempat duduk. Sebelum dipakai untuk relasi Solo-Jakarta pukul 16.20 dari Stasiun Purwosari, Solo, kereta tersebut dipakai untuk melayani perjalanan lokal Solo-Yogyakarta.
Kereta Joglo, kata Bambang, diberangkatkan dari Solo pukul 06.15 dan tiba di Yogyakarta pukul 07.16 WIB. Kemudian, dari Stasiun Tugu, Yogyakarta, kereta berangkat pukul 08.15 dan sampai di Stasiun Balapan, Solo, pukul 09.16 WIB.
Kereta berhenti di beberapa stasiun, yaitu Purwosari, Klaten, dan Lempuyangan. "Kami berharap kereta Joglo dapat melayani masyarakat yang hendak bepergian ke Yogyakarta dari Solo dan sebaliknya," katanya.
Dia menilai, sebagai destinasi wisata, Solo dan Yogyakarta akan banyak dikunjungi wisatawan saat liburan sekolah dan akhir tahun. Jadi, dia berharap kereta Joglo dapat menjadi pilihan masyarakat untuk berpindah kota dengan lama perjalanan sekitar satu jam.
Harga tiket kereta Joglo sebesar Rp 20 ribu per orang dengan fasilitas penyejuk ruangan. Juga lebih nyaman karena menggunakan rangkaian kereta ekonomi AC Jaka Tingkir.
