Presiden Joko Widodo bersama ibu Iriana dan Dubes RI untuk Singapura, Andriadi ) menghadiri wisuda kelulusan Kaesang Pangarep di Anglo Chinese School (ACS) International di Singapura, Jumat malam, 21 November 2014. ANTARA/Joko Sulistyo
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengapresiasi pembangunan Pusat Sejarah Konstitusi Mahkamah Konstitusi (Puskon MK). Menurut Jokowi, museum sejarah MK itu akan sangat berguna bagi pembelajaran sejarah, khususnya sejarah konstitusi. "Sangat bangga karena nanti anak kita bisa belajar dengan cepat mengenai sejarah bangsa, sejarah konstitusi, dari waktu ke waktu," kata Jokowi saat meninjau Puskon MK di gedung MK, Jumat, 19 Desember 2014. (Baca: Wajah Koruptor Dipajang di Museum Nasional)
Jokowi menilai tampilan Puskom MK akan memudahkan pelajar memahami sejarah Indonesia. Menurut Jokowi, bangsa Indonesia sudah terlalu lama mengabaikan pembelajaran sejarah dengan metode modern. "Saya memberikan penghargaan yang amat tinggi karena sejarah dihadirkan di MK," ujar Jokowi. (Baca: Presiden Jokowi Resmikan Pusat Sejarah MK)
Pagi ini, Jokowi meresmikan Puskon MK. Puskon terletak di lantai 5 dan 6 gedung MK.
Peresmian Puskon juga dihadiri beberapa menteri Kabinet Kerja. Di antaranya adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.