Dapur Umum Didirikan untuk Warga Korban Lapindo

Reporter

Kamis, 18 Desember 2014 21:43 WIB

Kondisi tanggul lumpur Lapindo yang sedang di bangun di titik 73B desa kedungbendo, Porong, Sidoarjo, 17 Desember 2014. Pembangunan tanggul baru untuk menampung luberan lumpur sepanjang 1.5 kilometer dan tinggi 5 meter. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Sidoarjo - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo sejak hari ini, Kamis, 18 Desember 2014, membangun dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga korban Lumpur Lapindo yang mengungsi di balai Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur. Warga dievakuasi dari rumah masing-masing karena serbuan air lumpur dari tanggul yang jebol maupun luapan Kali Ketapang.

"Jadi sejak hari ini kami tidak memberikan nasi bungkus lagi, karena ada dapur umum," kata Priambodo dari bagian Perlindungan dan Pemberdayaan BPLS, Kamis, 18 Desember 2014. (Baca berita sebelumnya: Presiden Jokowi Putuskan Talangi Rp 78 Miliar Dana Lapindo)

BPLS menyediakan seluruh bahan makanan dan perangkat untuk memasaknya. Jumlah bahan makanan yang dipasok dikira-kira cukup untuk 175 jiwa, terdiri dari warga dan aparat keamanan. "Warga akan masak tiga kali sehari, pagi, siang dan malam," katanya.

Priambodo berharap warga bisa menerima dengan baik dapur umum dan bisa menggunakan sebaik-baiknya hingga bencana genangan lumpur berlalu. Namun, berdasarkan pantauan Tempo, lokasi tanggul di titik 73-B yang jebol sejak Rabu masih mengalirkan air dan lumpur cukup deras. Air dan lumpur berbau gas dan terasa hangat.

Juru bicara BPLS, Dwinanto Hesty Prasetyo, sebelumnya mengatakan bahwa air lumpur itu terus mengalir ke arah timur atau perumahan warga Gempolsari. "Kami perbaiki supaya airnya tidak mengalir ke permukiman warga," kata dia.

Tapi, Dwinanto menambahkan, perbaikan tidak bisa lagi sebatas menambal tanggul lumpur seperti yang dilakukan saat tanggul jebol pada 30 November 2014 lalu. Pasalnya tanggul itu sudah tidak kuat. (Baca: Hujan Deras, Tanggul Lapindo Jebol Lagi)

Disamping perbaikan tanggul yang jebol, kata dia, pembangunan tanggul lumpur Lapindo mulai dari titik 73 sampai titik 68 akan terus dilanjutkan. "Kami juga pantau pusat semburan masih deras," ujarnya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Terpopuler
Tertinggal Pesawat, Dhani: Pilot Garuda Kampret
JK Ketua Umum PMI, Titiek: Saya Tetap Menang
JK Walk Out, Titiek: Ngambek atau Mau Bobok?
Tiga Persamaan Heboh Acara Anang dan Raffi Ahmad

Berita terkait

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?

Baca Selengkapnya

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?

Baca Selengkapnya

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

Logam tanah jarang atau rare earth merupakan sebuah elemen yang terdiri dari 17 unsur logam.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

Logam tanah jarang bermanfaat untuk penggunaan teknologi tinggi, seperti pembuatan pesawat antariksa, semikonduktor, dan lampu teknologi tinggi.

Baca Selengkapnya

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

22 Januari 2022

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

Kandungan critical raw material dalam Lumpur Lapindo lebih berlimpah daripada logam tanah jarang. Temuan penelitian yang baru berakhir Desember lalu

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

21 Januari 2022

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

Berita terkini bisnis sepanjang siang ini dimulai dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia soal kecelakaan maut di Balikpapan hingga soal PKPU Garuda.

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

21 Januari 2022

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

Kementerian ESDM melakukan kajian yang lebih rinci dan sistematis mengenai potensi logam tanah jarang di lumpur Lapindo, Sidoarjo.

Baca Selengkapnya