Pulang Kampung, Romi Herton Dikuntit KPK dan Jaksa  

Reporter

Kamis, 18 Desember 2014 14:15 WIB

Walikota Palembang, Romi Herton memakai rompi tahanan usai diperiksa selama tujuh jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, 10 Juli 2014. KPK menetapkan Romi Herton sebagai tersangka penyuapan kepada Akil Mochtar. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus suap, Romi Herton, mendapat izin pulang ke Palembang untuk menghadiri pemakaman adiknya. Bekas Wali Kota Palembang itu akan mendapat pengawalan ketat selama kembali ke kampung halamannya.

"Terdakwa akan didampingi pengawal dari KPK dan dua jaksa," kata jaksa penuntut umum, Pulung Rinandoro, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 18 Desember 2014. (Lihat: KPK Resmi Tahan Wali Kota Palembang Romi Herton dan Istri)

Jumlah pengawal yang akan menguntit Romi dirahasiakan. Menurut Pulung, rombongan itu berangkat dengan penerbangan siang dan kembali ke Jakarta pada hari yang sama seusai pemakaman. Iwan, adik Romi, dikabarkan meninggal pada dinihari tadi karena sakit.

Romi dan istrinya, Masyitoh--yang juga terdakwa dalam kasus yang sama, dijadwalkan menjalani sidang pemeriksaan saksi pada Kamis, 18 Desember 2014. Saat sidang dimulai, penasihat hukum terdakwa, Sirra Prayuna, meminta izin penundaan sidang kepada majelis hakim. Permintaan itu disetujui jaksa penuntut dan dikabulkan oleh hakim.

Jaksa penuntut umum memaklumi situasi terdakwa. "Secara protokoler, terdakwa memang diizinkan untuk menghadiri pemakaman kalau garis keturunan langsung, seperti ayah, ibu, anak, atau saudara kandung."

Selain dikawal petugas KPK, Romi dan Masyitoh juga didampingi penasihat hukum mereka dalam prosesi pemakaman. "Sebagai saudara, dia jelas merasa kehilangan. Atas dasar kemanusiaan, kami memintakan izin pada hakim," ujar Sirra.

Romi dan Masyitoh didakwa secara bersama-sama menyuap Akil Mochtar saat menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi dalam sengketa pemilihan kepala daerah Palembang di MK. Keduanya didakwa menyuap Akil sebesar Rp 14,145 miliar agar dimenangkan dalam sengketa pilkada Palembang di MK yang diajukan Romi Herton.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Terpopuler
Begini Pembubaran Nonton Film Senyap di AJI Yogya
Ah Poong Sentul Bogor Disegel
'Titiek Soeharto Tak Pantas Jadi Ketua PMI'
Tiga
Persamaan Heboh Acara Anang dan Raffi Ahmad




Berita terkait

Dinyatakan Korupsi, Bupati Mesuji Divonis 8 Tahun Penjara

5 September 2019

Dinyatakan Korupsi, Bupati Mesuji Divonis 8 Tahun Penjara

Putusan itu sama sekali tidak turun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Selengkapnya

Menteri Tjahjo Tanggapi Penangkapan Dua Bupati oleh KPK

5 September 2019

Menteri Tjahjo Tanggapi Penangkapan Dua Bupati oleh KPK

Kepala daerah seharusnya mengetahui semua regulasi, mana yang melanggar dan yang tidak, supaya tidak lagi terjaring KPK.

Baca Selengkapnya

Seusai Penuhi Panggilan KPK, Utut Irit Bicara

18 September 2018

Seusai Penuhi Panggilan KPK, Utut Irit Bicara

Utut mengaku ditanya prihal kaitan dirinya dengan Tasdi, Bupati Purbalingga (nonaktif).

Baca Selengkapnya

Jika Ditahan Polisi, Nur Mahmudi Ismail Ancam Ajukan Praperadilan

12 September 2018

Jika Ditahan Polisi, Nur Mahmudi Ismail Ancam Ajukan Praperadilan

Polres Depok akan memeriksa Nur Mahmudi Ismail, mantan Wali Kota Depok, dalam kasus pelebaran Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Gubernur Banten Bersih-bersih dari Debu Korupsi yang Tebal

4 September 2018

Gubernur Banten Bersih-bersih dari Debu Korupsi yang Tebal

Gubernur Banten Wahidin Halim berjanji lakukan pemberantasan korupsi dan perombakan pejabat melalui seleksi dan lelang jabatan.

Baca Selengkapnya

Nur Mahmudi Ismail Jadi Tersangka, Kawan-kawannya Berkumpul

29 Agustus 2018

Nur Mahmudi Ismail Jadi Tersangka, Kawan-kawannya Berkumpul

Polisi menetapkan mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail jadi tersangka korupsi pembangunan jalan.

Baca Selengkapnya

Korupsi Bupati Hulu Sungai Tengah, 25 Mobil Mewah Diangkut Kapal

17 Maret 2018

Korupsi Bupati Hulu Sungai Tengah, 25 Mobil Mewah Diangkut Kapal

KPK membawa 25 mobil mewah hasil korupsi Bupati Hulu Sungai Tengah Abdul Latief dengan kapal.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah 5 Lokasi Kasus Korupsi Wali Kota Kendari dan Ayahnya

3 Maret 2018

KPK Geledah 5 Lokasi Kasus Korupsi Wali Kota Kendari dan Ayahnya

Kasus korupsi Wali Kota Kendari Adriatma yang disidik KPK melibatkan ayahnya yang menjadi calon gubernur.

Baca Selengkapnya

Bupati Rita Widyasari Dijerat Pencucian Uang, KPK Sita Aset

16 Januari 2018

Bupati Rita Widyasari Dijerat Pencucian Uang, KPK Sita Aset

Laode mengatakan penyidik KPK telah menyita beberapa aset yang diduga hasil pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Berikut 8 Bupati dan Wali Kota yang Terjerat Korupsi pada 2017

1 Januari 2018

Berikut 8 Bupati dan Wali Kota yang Terjerat Korupsi pada 2017

Dalam laporan kinerja akhir 2017, KPK mencatat 12 perkara korupsi yang melibatkan bupati, wali kota dan wakilnya dalam berbagai perkara.

Baca Selengkapnya