Pemutaran Senyap di PMII Malang Dibubarkan Warga

Reporter

Kamis, 18 Desember 2014 06:27 WIB

Haris Budi Kuncahyo berbicara dengan panitia penyelenggara film "Senyap" di Warung Kelir, Malang, 10 Desember 2014. Acara ini dibubarkan pimpinan musyawarah kecamatan Klojen dengan alasan tidak berizin dan Warung Kelir tak punya izin pendirian. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Malang - Puluhan orang membubarkan pemutaran film Senyap di Sekretariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Malang, Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang, Rabu malam, 17 Desember 2014. Mereka masuk ke Sekretariat PMII dan meminta pengurus menghentikan pemutaran Senyap.

"Mereka emosi, nyaris menyerang secara fisik," kata Ketua Bidang Eksternal PMII Cabang Kota Malang Muhammad Faris Abdul Azis, Rabu malam, 17 Desember 2014. (Baca juga: Film Senyap Penolak Sebut Pesantren Dahlan Iskan)

Fariz menyayangkan aksi massa yang menghentikan pemutaran Senyap. Sebab, pemutaran film tersebut ditampilkan untuk kalangan terbatas. Total, ada 50 kader PMII yang hadir menonton dan berdiskusi. Rencananya, sejarawan dari Universitas Diponegoro, Alif Hafidz Ishaq, hadir sebagai pemateri untuk membedah film tersebut. (Baca: Polisi Bubarkan Diskusi Film Senyap di AJI Yogya)

"Kita mengkaji film karya Joshua Oppenheimer, bukan membenarkan film itu," ujarnya. Ia membuka ruang diskusi dengan organisasi masyarakat tersebut. Namun mereka terlanjur emosi dan menghentikan pemutaran. Kajian, tutur dia, rutin dilakukan di Sekretariat PMII dengan berbagai tema. (Baca juga: Alasan Massa Minta Pemutaran Film Senyap Distop)

Sebelumnya, ia mengaku pernah membedah buku putih berjudul Benturan NU-PKI 1948-1965 yang diterbitkan PBNU setahun lalu. Saat itu, kata dia, diskusi berlangsung aman dan tak ada masalah. "Sahabat PMII ini semuanya merupakan santri. Tak perlu dipertanyakan kadar keimanannya," tuturnya. (Baca juga: Pemutaran Film Senyap Dilarang, Apa Kata Kontras?)

Camat Lowokwaru Malang Rustamaji mengatakan pembubaran dilakukan oleh ulama dan tokoh masyarakat. "Mereka meminta PMII membuat surat pernyataan tak memutar film Senyap," ujarnya. (Baca juga: Ini Alasan Rektor Unibraw Larang Pemutaran Senyap)

Aksi massa membubarkan pemutaran Senyap merupakan kali kedua di Malang. Sebelumnya, aksi serupa dilakukan di Warung Kelir pada 10 Desember lalu. Sedangkan pemutaran di Universitas Brawijaya dibatalkan. Rektor melarang pemutaran film tersebut di Fakultas Ilmu Budaya serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

EKO WIDIANTO

Berita lain:
3 Persamaan Heboh Acara Anang dan Raffi Ahmad
Rupiah Loyo, Jokowi Panggil Menteri ke Istana
Jika Ahok Masuk Islam,FPI Akui Status Gubernurnya?







Berita terkait

Polisi Sita Bendera Berlogo Palu Arit di Kafe Garasi 66

29 September 2017

Polisi Sita Bendera Berlogo Palu Arit di Kafe Garasi 66

Meski pemiliknya menyatakan tak bertujuan menyebarkan komunisme dengan memasang bendera berlogo palu arit aparat tetap memintanya mencopot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Tunjukkan di Mana Ada PKI, Detik Ini Juga Saya Gebuk!

3 Juni 2017

Jokowi: Tunjukkan di Mana Ada PKI, Detik Ini Juga Saya Gebuk!

Jokowi tidak terima dirinya dikait-kaitkan dengan PKI, apalagi dituding melindungi komunisme.

Baca Selengkapnya

Soal Logo Palu Arit, Fadli Zon Sependapat dengan Rizieq

25 Januari 2017

Soal Logo Palu Arit, Fadli Zon Sependapat dengan Rizieq

Fadli Zon mengaku sependapat dengan Rizieq Syihab soal adanya gambar mirip palu-arit pada logo Bank Indonesia di mata uang Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Kenakan Kaus Palu-Arit, Pemuda di Yogya Ditangkap Polisi

26 Desember 2016

Kenakan Kaus Palu-Arit, Pemuda di Yogya Ditangkap Polisi

Pemuda tersebut membeli kaus bergambar palu-arit produksi Bandung itu pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ada Gambar Palu-Arit, Petugas Copot Beberapa Baliho IM3  

3 Oktober 2016

Ada Gambar Palu-Arit, Petugas Copot Beberapa Baliho IM3  

Baliho tersebut tersebar di empat titik di Jakarta Selatan, salah satunya di Jalan Lenteng Agung.

Baca Selengkapnya

Buku Komunis Beredar, Polisi Periksa Ikatan Penerbit  

3 Oktober 2016

Buku Komunis Beredar, Polisi Periksa Ikatan Penerbit  

Polisi tidak ingin buru-buru menetapkan seseorang sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

BIN Diminta Cari Penyebar Isu Komunis

3 Juni 2016

BIN Diminta Cari Penyebar Isu Komunis

BIN dimintamengungkap aktor di belakangnya untuk mengetahui akar persoalan sekaligus mengidentifikasi motif.

Baca Selengkapnya

Datangi Menteri Luhut, Ketua FPI Rizieq Shihab Sampaikan Hal Ini

3 Juni 2016

Datangi Menteri Luhut, Ketua FPI Rizieq Shihab Sampaikan Hal Ini

Rizieq datang seusai memimpin iring-iringan massa menyuarakan anti-PKI.

Baca Selengkapnya

AJI Kecam FPI yang Intimidasi Jurnalis di Simposium Anti-PKI

3 Juni 2016

AJI Kecam FPI yang Intimidasi Jurnalis di Simposium Anti-PKI

AJI Jakarta meminta pelaku pengusiran dan intimidasi atas jurnalis diproses secara hukum karena melanggar UU Pers.

Baca Selengkapnya

Ansor Protes Dicatut Panitia Simposium Anti-PKI  

3 Juni 2016

Ansor Protes Dicatut Panitia Simposium Anti-PKI  

Gerakan Pemuda Ansor menyampaikan protes karena nama dan logo organisasinya ikut dicantumkan.

Baca Selengkapnya