Musim Hujan, Waspadai Tujuh Sungai Ini  

Reporter

Rabu, 17 Desember 2014 16:21 WIB

Seorang warga memeriksa jaring ikan miliknya yang ditebar di areal persawahan yang terendam air luapan dari Bengawan Solo di Desa Pelangwot, Lamongan, Jawa Timur, Senin (7/1). ANTARA/Syaiful Arif

TEMPO.CO, Surabaya - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur mengimbau masyarakat di bantaran sungai agar waspada terhadap ancaman bahaya banjir yang sewaktu-waktu dapat terjadi. "Yang harus diwaspadai tujuh sungai," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur Surdarmawan, Rabu, 17 Desember 2014.

Tujuh sungai yang rawan meluap saat musim hujan ialah Sungai Brantas, Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Sungai Bajulmati di Malang selatan, Sungai Sampeyan di Situbondo, dan Sungai Kemuning di Sampang. "Kami sudah mengadakan gladi posko yang salah satu manfaatnya meningkatkan koordinasi bila sewaktu-waktu banjir datang," ujar Sudarmawan. (Baca berita lainnya: Bojonegoro dan Tuban Terendam Banjir Bengawan Solo)

Badan Penanggulangan Bencana Jawa Timur, kata dia, juga telah melakukan sosialisasi terhadap pemerintah kota dan kabupaten agar turut siap siaga menghadapi bencana, terutama banjir dan tanah longsor. Mengenai kemungkinan merelokasi warga yang bermukim di kawasan rawan bencana ke tempat aman, Sudarmawan masih melihat situasinya.

Menurut Sudarmawan, relokasi bisa saja dilaksanakan bila memang ada permintaan dari pemerintah daerah dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu, misalnya karena warga tak bisa menempati rumahnya lagi. "Sampai sekarang kami belum melakukan relokasi," ujarnya. (Baca: Banjir Rendam Rumah Bantaran Sungai di Malang)

Gubernur Jawa Timur Soekarwo menambahkan, sebagai upaya mencegah banjir tahunan, pihaknya telah memulai membangun beberapa waduk dan bendungan yang dijadwalkan selesai pada 2016.

"Untuk jangka pendek, kami mengandalkan plensengan sungai dan pompa di daerah-daerah yang cekung. Kalau untuk Sungai Brantas, kami lakukan buka-tutup waduk agar dapat mengurangi daerah yang terkena banjir. Sungai Brantas jauh lebih siap karena bendungannya banyak," kata Soekarwo. (Lihat pula: Sungai Brantas Siaga Merah)

EDWIN FAJERIAL




Berita Terpopuler Lainnya:
KPK Geledah Kemenhut, Pegawai Malah Tidur
Properti Raffi Ahmad di Jakarta, Bali, dan Bandung
Selain Amerika, Negara Ini Bikin Rupiah Anjlok
RCTI Kena Semprot Tayangkan Ashanty Melahirkan
Pesan Ahok buat Marbut yang Berangkat Umrah

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

17 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

9 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya